Help Center / Network Monitoring
Network Monitoring
Network Monitoring AlertingBagaimana cara membuat alert melalui bot teleg ...
Bagaimana cara membuat alert melalui bot telegram yang sudah dibuat?
Catatan : Menu ini hanya dapat diakses pengguna yang memiliki role super admin.
  1. Akses menu Settings → Alert.
    Menu Alert
  2. Dari halaman utama menu Alert Setting yaitu tab Alert Notification, klik tombol Add New Notification,
    Tombol Add New Notification
  3. Selanjutnya akan tampil form berikut:
    Form Add Notification
  4. Isi form tersebut dengan rincian sebagai berikut, kemudian klik tombol Add.
    | Jenis Isian | Keterangan | | ----- | ----- | | Notification Name | Nama profil alerting. Pengisian nama diharapkan tidak menggunakan spasi dan memanfaatkan dash (“-“) sebagai pemisah kata. | | User Groups | Diisi dengan pilihan user group. Anda dapat memilih lebih dari 1 user group. | | Sent via | Tipe alerting, diisi dengan pilihan “Telegram”. | | Recipients | Chat-id di mana telegram akan mengirimkan alert. Cara mendapatkan chat-id tersebut dapat dilihat disini|
  5. Selanjutnya, anda akan dialihkan ke tab Alert Rules, daftarkan opsi alert rules sesuai dengan kebutuhan.
    Alert Option
  6. Apabila anda memilih opsi alert rules seperti Network Device Status, Web/API Status, Website Response Time Status dan Linux Server Status, maka akan muncul form seperti berikut:
    Alert Rules Setup
  7. Isi form tersebut dengan rincian sebagai berikut:
    | Jenis Isian | Keterangan | | ----- | -----| | Checking Period | Lamanya waktu toleransi pengecekan status dari device hingga dianggap mengalami down sehingga sistem dapat mengirimkan alert. Diisi dalam satuan menit (minutes), atau jam (hourse) | | Reminder Period | Periode waktu dikirimkannya alert secara berkala. Diisi dalam satuan menit (minutes), atau jam (hours) |
  8. Apabila anda memilih opsi alert rules seperti Network Link Status, Network Starred Link Status, Network CPU Status, Network Memory Status, Network Storage Status, Server CPU , Server Memory, Server Disk, Container CPU, Container Memory, akan muncul form seperti berikut:
    Alert Rules Setup
  9. Isi form tersebut dengan rincian sebagai berikut:
    | Jenis Isian | Keterangan | | ----- | ----- | | Threshold | Ambang batas penggunaan memori. Diisi dalam satuan desimal (0.8 = 80 %) | | Baseline | Nilai yang digunakan sebagai trigger atau pemicu untuk mengirimkan alert kepada pengguna. Secara default, nilai baseline adalah -1. | | Checking Period | Lamanya waktu toleransi pengecekan penggunaan memori hingga dianggap mengalami melewati ambang batas sehingga sistem dapat mengirimkan alert. Diisi dalam satuan detik (s), menit (m), atau jam (h) | | Reminder Period | Periode waktu dikirimkannya alert secara berkala. Diisi dalam satuan detik (s), menit (m), atau jam (h) |
  10. Klik tombol submit untuk menambah notifikasi perubahan atau tombol Cancel untuk membatalkan.
Pertanyaan Anda belum terjawab?
Kami siap membantu segala kendala. Silakan hubungi kami langsung melalui link di bawah ini :