Dalam berinvestasi khususnya di bidang infrastruktur teknologi serta dalam membangun service-level agreement (SLA) dengan penyedia, terdapat dua metrik yaitu ketersediaan dan keandalan (visibility and reliability) yang sangat dibutuhkan. Keduanya memiliki makna yang berbeda. Meskipun begitu, keduanya sering dianggap keliru dalam dunia IT. Apa saja perbedaan antara keduanya? Dalam artikel kali ini, kami akan membagikan informasi terkait perbedaan keduanya. Simak informasinya berikut ini.

Secara pengertiannya, reliabilitas jaringan (network reliability) atau yang berarti keandalan jaringan yaitu melacak berapa lama infrastruktur dapat berfungsi tanpa adanya gangguan. Sedangkan visibilitas jaringan adalah persentase waktu infrastruktur beroperasi selama periode waktu tertentu. Apa yang dimaksud dengan waktu disini adalah waktu aktif dibagi dengan total waktu dalam layanan.

Menurut artikel yang ditulis oleh Amy Larsen, Reliabilitas jaringan diukur dengan menggunakan persamaan yang berbeda dengan visibilitas jaringan. Persamaan pertama adalah waktu rata-rata antara MTBF (Mean Time Between Failure) yaitu waktu keseluruhan dalam layanan dibagi dengan jumlah kegagalan. Persamaan kedua adalah tingkat kegagalan yaitu merupakan kegagalan dibagi dengan waktu keseluruhan dalam pelayanan. Sedangkan secara lebih lanjutnya, visibilitas jaringan dapat memberikan gambaran yang baik tentang aksesibilitas dengan menghitung persentase waktu jaringan berjalan dan beroperasi. Namun pada kebanyakan kasus hanya menawarkan perspektif terbatas ke dalam kinerja operasi actual.

Meskipun berbeda, visibilitas dan reliabilitas berfungsi sebagai faktor keputusan utama dalam strategi IT dan harus dipahami sebelum perencanaan dan implementasi solusi infrastruktur IT.

Administrator jaringan dapat lebih memahami tentang reliabilitas dan visibilitas jaringan (network reliability and visibility network) serta kondisi operasional dengan menggunakan network monitoring atau monitoring jaringan. Ada dua teknik yaitu reactive monitoring dan proactive monitoring. Apa yang dimaksud dengan proactive dan reactive network monitoring? Proactive monitoring yaitu menggunakan lalu lintas sintetis yang dikirim melalui jaringan. Sedangkan reactive monitoring itu mengukur secara berkelanjutan terhadap keandalan dan ketersediaan jaringan (reliability network and visibility network) produksi.

Jadi, jika Anda memiliki masalah yang serupa tidak salahnya untuk mencoba menerapkan network monitoring untuk perusahaan Anda. Jika Anda menginginkan alat monitoring jaringan (network monitoring tool) yang dapat membantu Anda untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait jaringan maka NetMonk, aplikasi monitoring jaringan dan network monitoring services, adalah jawaban yang tepat. NetMonk memiliki fitur-fitur unggulan serta dukungan dari profesional di bidang IT yang sangat andal. Hubungi tim marketing kami untuk informasi lebih lanjut terkait produk, PoC, dan juga technical support dengan klik di sini, ya!

Referensi :

https://searchnetworking.techtarget.com/answer/Whats-the-difference-between-network-availability-and-reliability

https://www.bmc.com/blogs/reliability-vs-availability/