Data center harus berfungsi dengan andal dan efisien sepanjang waktu. Namun, ini hanya mungkin terjadi jika seluruh infrastruktur data center diukur dan dipantau secara terperinci. Monitoring jaringan tidak hanya memungkinkan deteksi masalah dengan cepat, tapi juga memungkinkan prediksi dampak modifikasi yang direncanakan pada infrastruktur. Simak pentingnya monitoring untuk data center di bawah ini!

Apa Itu Pemantauan Infrastruktur Data Center?

Data center infrastructure monitoring (DCIM) atau pemantauan infrastruktur pusat adata melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan infrastruktur pusat data dan semua komponen serta sistem TI yang terpasang di dalamnya. Manajemen infrastruktur pusat data memiliki beberapa aspek, yaitu:

1. Jaringan, Layanan, dan Infrastruktur TI

Tidak hanya mencakup pengelolaan perangkat keras, sistem dan perangkat TI (misalnya server, rak server, PC, dan komputer), sistem penyimpanan, sakelar, dan router, tapi juga aplikasi, perangkat lunak, lalu lintas data, dan layanan. 

2. Infrastruktur Data Center dan Gedung

Di antara berbagai hal lain, infrastruktur fisik data center dan gedung meliputi: 

  • catu daya
  • pengelolaan kabel
  • pendinginan ruang server
  • pemanfaatan ruang yang optimal.

3. Keamanan TI 

Data center harus dilindungi dari:

  • virus, Trojan, dan serangan DDoS
  • kebakaran dan air
  • akses yang tidak sah. 

4. Kinerja

Pemantauan kinerja infrastruktur data center memastikan bahwa kinerja server, aplikasi, dan layanan memenuhi persyaratan. Jika kinerja ini buruk dalam jangka waktu yang lama, pertimbangan harus diberikan untuk meningkatkan infrastruktur. 

Network Monitoring dan Data Center

Pemantauan kinerja jaringan merupakan praktik penting yang memungkinkan administrator mengelola dan memantau kinerja jaringan komputer secara real-time. Alat-alat tersebut memberikan visibilitas yang jelas ke dalam komponen jaringan, mengumpulkan data dari berbagai sumber, dan mengelola kinerja jaringan secara proaktif. 

Dengan bantuan alat pemantauan jaringan, penyediaan layanan terkelola data center dapat mengawasi operasi jaringan secara real-time, mendeteksi anomali, dan menjaga stabilitas jaringan di lingkungan data center, yang juga disebut cloud center. Data center cloud merupakan lokasi terpusat tempat semua informasi yang terkait dengan aplikasi web, basis data, mesin virtual, dan lainnya disimpan, dikelola, dan diproses menggunakan komputasi cloud. 

Fasilitas ini menggunakan beberapa perangkat penyimpanan, peralatan jaringan, dan layanan untuk memberikan layanan cloud kepada pelanggan tanpa gangguan apa pun. Karena konektivitas jaringan merupakan komponen utama layanan cloud, masalah apa pun yang ada di dalamnya memengaruhi ketersediaan dan kinerjanya. 

Oleh karena itu, berinvestasi dalam alat monitoring jaringan sangat penting untuk mendeteksi dan menanggapi potensi ancaman dan masalah keamanan demi kelancaran operasi dan memberikan pengalaman pengguna yang lancar. 

Seperti Apakah Infrastruktur Data Center pada Umumnya?

Data center biasanya terdiri dari beberapa hal berikut:

1. Server Room

Server room atau ruang server merupakan rumah bagi infrastruktur TI utama, yaitu perangkat keras seperti server dan rak server, dan terkadang sistem telepon. Karena server berdekatan, maka ruangan ini harus didinginkan agar tidak panas. 

2. Ruang untuk Mendukung Teknologi dan Peralatan Teknis

Ruang server harus dilindungi dari panas dan kelembapan yang berlebihan agar bisa tetap bekerja dengan baik. Oleh karena itu, ruang teknis harus dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang mendinginkan ruang server, catu daya tak terputus (uninterruptible power supply/UPS), dan peralatan pemadam kebakaran. 

3. Langkah-langkah Perlindungan Teknis dan Perusahaan

Ruang server juga harus dilindungi dari kotoran, kebakaran, banjir, dan akses yang tidak sah. Langkah-langkah perlindungan teknis meliputi pengunci udara, kamera keamanan, dan pintu serta jendela anti asap, yang juga harus diamankan dari pencuri. Akses ke ruang server biasanya dikontrol oleh pedoman dan kontrol akses. 

Pentingnya Network Monitoring dalam Data Center

Untuk perusahaan yang menggunakan komputasi cloud, alat network monitoring menawarkan berbagai kelebihan. Di antaranya adalah:

1. Peningkatan Visibilitas dan Kontrol

Alat manajemen jaringan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk server, aplikasi, mesin virtual, perangkat jaringan, dan komponen lain di data center untuk analisis. Alat ini melacak paket data, penggunaan bandwith, latensi, tingkat kesalahan, dan metrik lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja lalu lintas dan perangkat. 

Wawasan ini selanjutnya membantu mengidentifikasi tren dan pola yang bertanggung jawab atas penurunan kinerja dan masalah kapasitas. Dengan visibilitas dan kontrol terperinci, admin jaringan dapat mengambil tindakan segera dan meningkatkan kesehatan jaringan serta pengalaman pengguna. 

2. Peningkatan Kinerja dan Optimalisasi

Dengan bantuan alat monitoring jaringan, perusahaan dapat terus memantau berbagai metrik utama dan mengidentifikasi masalah dengan sesegera mungkin. Alat ini juga memiliki sistem peringatan bawaan yang langsung memberi tahu admin tentang hambatan kinerja. Dengan wawasan ini, tim dapat menyelesaikan masalah sebelum memengaruhi kinerja aplikasi. 

Selain itu, alat ini menyediakan pembaruan yang terkait dengan penggunaan sumber daya dan pola lalu lintas, memfasilitasi perkiraan kebutuhan kapasitas, optimalisasi, dan memastikan pengiriman kinerja yang konstan oleh aplikasi cloud. 

3. Keamanan dan Deteksi Ancaman yang Ditingkatkan

Alat monitoring jaringan dilengkapi dengan sistem deteksi intrusi dan integrasi intelijen ancaman yang membantu mengidentifikasi potensi ancaman dan pelanggaran secara real-time. Selain itu, alat ini mendukung pemindaian kinerja untuk mendeteksi kerentanan. 

Alat ini juga memiliki sistem peringatan yang memberi tahu aktivitas mencurigakan secara real-time. Dengan menggunakan software pemantauan yang tangguh ini, cloud data center dapat mengidentifikasi dan mengurangi ancaman keamanan sebelum memengaruhi kinerja atau menyebabkan penundaan dalam operasi cloud. Selain itu, alat monitoring jaringan juga memfasilitasi kepatuhan terhadap standar keamanan dan memperkuat postur keamanan pusat cloud secara keseluruhan. 

Tugas Monitoring Data Center

Berikut ini beberapa tugas utama dalam pemantauan data center:

1. Mengumpulkan, Analisis, dan Evaluasi Data Infrastruktur

Pemantauan data center yang komprehensif dapat mencegah waktu henti yang disebabkan oleh masalah di data center. Semua tugas ini dapat diotomatisasi sehingga bisa mengurangi intervensi manual. 

2. Menilai dan Memantau Kinerja Infrastruktur

Data center harus dioperasikan dengan seefisien dan seefektif mungkin. Data yang dikumpulkan melalui pemantauan dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja data center, sehingga mampu meningkatkan jaringan secara keseluruhan. 

3. Mengoptimalkan Daya dan Konsumsi Energi

Dengan memantau sistem daya dan pendingin udara, tim TI dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan suhu dan konsumsi energi. Ini juga melibatkan peningkatan perencanaan dan pemanfaatan ruang dan infrastruktur gedung. Peran monitoring jaringan sangat penting dalam infrastruktur data center. Tak hanya untuk meningkatkan kinerja, tapi juga optimalisasi biaya dan fungsi lainnya. Solusi andal seperti Netmonk mampu memantau secara keseluruhan sehingga hasilnya sangat berkualitas. Kunjungi web Netmonk sekarang juga untuk info layanan selengkapnya.