Pada era digital, perusahaan pasti ingin memiliki sistem bisnis dan operasional yang efisien. API, khususnya API integration dapat meningkatkan efisiensi pada sistem bisnis dengan menghemat waktu dan mengurangi beban kerja. Selain itu, penghematan biaya juga dapat dilakukan sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai API integration sebagai salah satu cara yang penting untuk bisnismu.
📌 “Melalui API integration, perusahaan dapat menjaga sinkronisasi data dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas tim, dan menambah pertumbuhan pendapatan.”
Sebenarnya, Apa itu API Integration?
Istilah API integration (Application Program Interface) mengacu pada penggabungan antara dua perangkat lunak atau aplikasi sehingga muncul konektivitas yang dapat berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Fokus dari API integration adalah untuk memiliki konektivitas tinggi yang bisa mendukung perusahaan dalam mengotomatisasi proses bisnis antara sistem dan aplikasi.
💡 “Contohnya, dengan API integration, perusahaan penyedia tiket wisata dapat berintegrasi dengan berbagai penyedia layanan hotel. Tujuannya untuk bertukar data sehingga mendapatkan data dan jadwal yang selalu real-time.”
Penggunaan API integration dapat menghilangkan kerumitan dan mendukung banyaknya proses di berbagai sektor dan lapisan sistem perusahaan. Nantinya, penggabungan antara berbagai sistem menjadi lebih mudah dan efisien karena memungkinkan pertukaran data antar aplikasi menjadi lebih cepat.
Pentingnya Fungsi API Integration
1. Membuat cloud apps menjadi terhubung
API integration diperlukan untuk menghubungkan API dari cloud apps. API integration menjadi standar yang dibuat untuk menghubungkan cloud apps. Hal ini dapat meningkatkan keandalan dari penggunaan cloud apps pada perusahaan
2. Adanya sinkronisasi sistem
Sinkronisasi data-data pada sistem yang berbeda bisa diwujudkan dengan API integration. Misalnya, perubahan yang dilakukan pada satu sistem dapat secara otomatis diterapkan pada sistem lainnya tanpa perlu intervensi manual.
3. Menyediakan solusi untuk efektivitas
API integration dapat menyediakan solusi efektivitas untuk menghilangkan kerumitan yang selama ini dihadapi dalam menghubungkan aplikasi maupun tools. Penggunaan API integration akan mempermudah pengelolaan aplikasi dan tools yang digunakan oleh perusahaan. Nantinya, perusahaan bisa mengganti opsi yang sulit karena sudah ada API integration dalam aplikasi dan tools yang digunakan.
4. Membuat tim menjadi strategis
Implementasi API integration bisa berdampak pada tim yang lebih strategis. Alasannya, setiap divisi bisa mengerjakan hal yang lebih penting karena aplikasi dengan API integration hanya membutuhkan beberapa orang untuk memantaunya.
5. Pekerjaan menjadi lebih efisien, mudah, dan cepat
API membuat komunikasi antar aplikasi menjadi sangat mudah karena semuanya sudah saling terhubung. Dengan adanya API integration, kamu tidak perlu lagi melakukan komunikasi secara langsung dengan aplikasi yang dihubungkan sehingga prosesnya lebih cepat.
❓ “Kok API bisa meningkatkan efisiensi, memangnya bagaimana cara kerja API?”
Sebelum ke penjelasan lengkap, mari kita beranalogi. Bayangkan kamu sedang mengunjungi sebuah restoran. Lalu, kamu ingin memesan makanan dengan melihat berbagai menu yang tersedia. Setelah memesan, dapur restoran akan menyiapkan makananmu. Sebagai pelanggan, tentu kamu tidak perlu mengetahui bagaimana proses pembuatan masakanmu kan? Karena yang terpenting makananmu sudah diantar oleh pramusaji. Begitu juga dengan API yang selalu siap menjadi perantara antara sistem dan pengguna. Cek di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya:
Penjelasan Cara Kerja API Integration
1. Aplikasi mengakses API
Pertama, ketika pengguna mulai menggunakan sebuah aplikasi, maka API juga otomatis ikut terakses. Contohnya ketika perusahaanmu memiliki aplikasi tiket wisata dan sekaligus menyediakan layanan pemesanan hotel, maka aplikasi akan mengakses API layanan hotel yang sudah terhubung.
2. API menyampaikan permintaan ke server
Kedua, setelah berhasil mengakses API, permintaan aplikasimu akan diteruskan ke server hotel untuk tanggal yang sudah kamu tentukan di atas.
3. Server merespons permintaan API
Ketiga, permintaan API yang sudah diterima oleh server akan direspon dan server akan kembali menghubungi API. Data tersebut adalah informasi mengenai konfirmasi nama, tipe kamar, tanggal menginap, dan lain sebagainya terkait pemesanan hotel.
4. API memberikan respon kepada aplikasi
Terakhir, API akan meneruskan data tersebut ke dalam aplikasi yang pelangganmu gunakan. Nantinya, aplikasi akan mendapatkan informasi dari layanan hotel terkait. Proses ini bisa dilakukan secara bersamaan dengan menampilkan semua ketersediaan pemesanan dari berbagai hotel.
Itulah penjelasan mengenai arti API integration, fungsi, dan cara kerjanya. Penggunaan API pada perusahaan, tentu harus dalam keadaan optimal agar selalu memberikan pengalaman yang lancar serta pelayanan yang terbaik. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kelancaran API adalah dengan memonitoringnya secara berkala.
Penggunaan API monitoring bisa memberikan transparansi mengenai kondisi API dan penggunaan sumber dayanya. Tools API monitoring bisa kau andalkan untuk perusahaanmu adalah Netmonk Prime. API monitoring dari Netmonk Prime memberikan informasi secara real-time, notifikasi proaktif sebagai pencegahan masalah, dan laporan yang dapat diunduh dalam bentuk PDF. Sangat membantu bukan? Jaga efektivitas API perusahaanmu dengan API monitoring sekarang!
Referensi:
https://mtarget.co/blog/api-integration-pengertian-dan-pentingnya-bagi-bisnis/
https://ivosights.com/read/artikel/api-integration-pengertian-fungsi-dan-cara-kerjanya