Monitoring jaringan merupakan kegiatan memantau kondisi jaringan komputer demi memastikan kinerjanya berjalan dengan optimal. Menurut para ahli, monitoring jaringan bisa didefinisikan sebagai proses pemantauan serta pengukuran parameter performa jaringan seperti misalnya kecepatan transfer data, penggunaan bandwidth, dan status perangkat jaringan. 

Tujuan utama pemantauan jaringan komputer ialah untuk memastikan bahwa jaringan berfungsi semestinya dan selalu dalam kondisi optimal. Melalui pemantauan jaringan, administrator jaringan mampu mengidentifikasi masalah atau gangguan sejak dini sebelum berdampak pada pengguna atau operasi bisnis yang dilayani oleh jaringan tersebut. 

Dengan melakukan monitoring jaringan secara rutin, administrator jaringan dapat melakukan tindakan korektif secara proaktif, seperti melakukan perawatan rutin, meng-upgrade atau memperbaiki jaringan, atau mengatur ulang konfigurasi jaringan, sehingga dapat mengurangi waktu henti serta menghindari kerugian finansial maupun reputasi yang mungkin timbul akibat jaringan yang tidak stabil atau tidak aman. Disamping itu, pemantauan jaringan juga bermanfaat untuk mengambil keputusan terkait pengembangan atau peningkatan infrastruktur jaringan yang lebih baik di masa mendatang.

Lalu, dalam prosesnya kegiatan monitoring jaringan biasanya dilakukan oleh seseorang yang bertanggung jawab pada tugas itu. Personel yang bertugas memantau jaringan disebut sebagai teknisi pemantau jaringan (network monitor engineer) atau administrator jaringan (network administrator). Tugas utama mereka adalah memonitor kinerja jaringan secara terus menerus, mengidentifikasi permasalahan atau gangguan yang muncul, dan menangani masalah tersebut secepat mungkin guna menjaga kinerja jaringan tetap optimal. 

Disamping itu, mereka pun bertanggung jawab dalam melaksanakan perawatan rutin pada jaringan, melakukan upgrade atau reparasi jika diperlukan, serta menyusun strategi monitoring jaringan yang efektif untuk mencegah terjadinya masalah di masa mendatang. Mereka pun dapat bekerja sama dengan tim IT lainnya dalam mengembangkan solusi teknologi informasi yang tepat untuk mendukung operasional bisnis yang lebih baik.

netmonk monitoring jaringan

Netmonk Hadir Sebagai Solusi

Agar pekerjaan network engineer dan tugas network administrator lebih ringan, perusahaan dapat mengandalkan alat monitoring jaringan yang dapat bekerja lebih efektif dan secara real-time.

Netmonk Prime memiliki beberapa keunggulan yang akan sangat memudahkan pengguna dalam aktivitas monitoringnya, antara lain:

  1. 1. Netmonk Prime menyediakan tiga modul sekaligus dalam satu dasbor, yaitu Network, Web/API, dan Linux Server Monitoring sehingga dapat memanfaatkannya sekaligus tanpa perlu memakai produk lain sebagai tambahan.
  2. 2. Netmonk Prime dilengkapi dengan fitur tindakan otomatis yang dapat mengetahui letak permasalahan di mana dan memberikan saran perbaikan agar jaringan dapat bekerja secara optimal lagi.
  3. 3. Tampilan yang intuitif dan mudah digunakan karena ada mode tampilan secara grafis sehingga memudahkan tim manajerial untuk memahami data. Namun, data secara detail dan lengkap untuk tim operasional tetap dapat ditampilkan.
  4. 4. Telah dipercaya oleh lebih dari 15+ perusahaan, kementrian, hingga pemerintah daerah di Indonesia yang mana berarti produk Netmonk sejauh ini berhasil dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mengatasi permasalahan yang mereka alami.

Jadi, buat kamu yang bekerja sebagai tim IT jaringan di perusahaan dan merasakan repotnya dalam memantau kinerja jaringan secara manual atau dengan bantuan tool yang memiliki fitur terbatas, Netmonk dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Apalagi Netmonk menyediakan uji coba selama 14 hari yang dapat di-request di halaman ini: https://netmonk.id/free-trial

Sumber referensi: