Teknologi berkembang semakin maju dari waktu ke waktu. Di era teknologi seperti sekarang ini, kita pasti menemukan penggunaan jaringan di hampir semua bagian dalam kehidupan kita. Sebagai contohnya handphone yang kita pakai, fasilitas jaringan umum seperti Wi-Fi, fasilitas jaringan yang disediakan di kantor hingga di berbagai kampus seperti sistem keamanan, akses poin, dan lain sebagainya. Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi ini mendukung dan memudahkan pekerjaan kita semua. Kemajuan teknologi ini tidak lepas juga dengan semakin banyaknya penggunaan jaringan untuk keperluan masing-masing individu terutama di bidang bisnis hingga instansi contohnya seperti yang sudah disebutkan di atas.

Namun perlu dicatat juga bahwa kemajuan teknologi dan jaringan ini jika tidak diimbangi dengan pemeliharaan (maintenance) yang baik akan membuatnya tidak optimal. Karena jika tidak dipelihara dengan baik tentu akan menimbulkan kerusakan apalagi perangkat yang digunakan untuk publik atau umum pasti membutuhkan pemeliharaan dan monitoring yang ekstra. Salah satu solusi yang dapat Anda terapkan adalah memonitor nya dengan menggunakan alat monitoring jaringan (network monitoring tool). Jaringan apa saja yang dapat dimonitor oleh alat monitoring jaringan ini? Yuk, cari tahu jawabannya dengan terus membaca artikel ini. 

Kenapa Monitoring Jaringan?

Monitoring jaringan atau network monitoring adalah praktik untuk memonitor jaringan yang Anda miliki agar selalu berjalan optimal. Gambaran umumnya dengan adanya alat monitoring jaringan ini, kinerja jaringan yang diperoleh akan ditampilkan dalam dashboard perangkat Anda. Sehingga Anda dapat dengan mudah memvisualisasikan kinerja jaringan tersebut dalam satu lokasi saja. Jika ditemukan  masalah pada jaringan seperti adanya tanda-tanda kegagalan maka alat monitoring jaringan akan memberitahukannya kepada Anda sehingga dapat segera diperbaiki sebelum menjadi masalah besar.

Dari penjelasan pada paragraf di atas dapat diketahui bahwa monitoring jaringan merupakan solusi yang membantu Anda untuk mengendalikan jaringan dan memastikannya beroperasi secara normal. Salah satu monitoring tool terbaik dari Indonesia yang dapat memberikan solusi seperti ini adalah Netmonk. Netmonk hadir sebagai aplikasi monitoring jaringan dengan tiga fitur unggulannya seperti notifikasi secara real-time, predictive analytics, dan laporan dalam bentuk pdf yang merupakan keuntungan tersendiri yang bisa Anda dapatkan.

Jaringan Kampus Apa Saja yang Dapat Dimonitor?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, sebenarnya alat monitoring jaringan (network monitoring tool) khususnya Netmonk dapat memonitor perangkat apa saja asalkan memiliki IP dan menggunakan protokol SNMP. Berikut daftar perangkat-perangkat yang dapat dimonitor :

1. Perangkat Jaringan 

Pertama, secara umumnya Netmonk dapat memonitor perangkat jaringan yang terpasang di berbagai kampus seperti switches, routers, access point/Wi-Fi, firewalls, server, dan semacamnya. 

2. Sistem Keamanan

Selanjutnya, tidak hanya perangkat jaringan saja, Netmonk juga dapat memonitor sistem keamanan khususnya yang bergantung pada jaringan. Salah satu contohnya adalah alarm.

3. Ruangan Kelas

Last but not least, Netmonk dapat memonitor perangkat pintar (smart device) yang berada di lingkungan kampus maupun ruangan kelas.  Contohnya seperti smartboard, CCTV, dan perangkat lain semacamnya. 

Itulah jaringan di kampus yang dapat dimonitor oleh Netmonk. Namun perlu dicatat dan diingat bahwa Netmonk hanya dapat mengetahui kapan hidup dan matinya sebuah perangkat atau istilahnya disebut sebagai “Ping”. Bagi Anda yang tertarik silakan lihat produk kami dengan mengunjungi website kami. Jika ada pertanyaan tentang produk kami lebih lanjut dan atau Anda tertarik dengan produk kami, silakan hubungi tim marketing kami di sini. Tim kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati. 

Referensi :

https://www.helpsystems.com/blog/infographic-monitor-everything-your-campus-network

https://solutionsreview.com/network-monitoring/what-is-network-monitoring-a-definition-and-beginners-guide/