Dalam dunia bisnis digital kita memang membutuhkan jaringan yang selalu ada dan memiliki kinerja tinggi sehingga lebih efektif dan efisien untuk digunakan. Semakin berkembangnya era jaringan digital juga membuat banyaknya masalah yang muncul salah satunya adalah sistem downtime. Untuk itu diperlukannya pengetahuan mengenai tahapan yang ada di dalam aplikasi monitoring ini.
Apa itu Monitoring Jaringan?
Monitoring jaringan adalah sebuah jaringan atau proses pengawasan dan pengumpulan dari jaringan komputer untuk memastikan semua kinerjanya jadi lebih optimal. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah dan juga memperbaiki semua masalah yang terjadi terkait keamanan sampai ketersediaan jaringan yang terjamin.
Penting dipahami bahwa monitoring jaringan ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang melainkan harus dilakukan oleh administrator khusus atau tenaga ahli yang memang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut. Administrator ini nantinya bisa langsung bertanggungjawab dalam hal pengaturan dan pengelolaan kinerja jaringan.
Untuk mendukung kinerja dari administrator tersebut dibutuhkan software atau aplikasi khusus yang memang memudahkan semua tahapan yang dilakukan mulai dari pemantauan sampai dengan proses perbaikan masalah yang lebih cepat dan efisien.
Mengapa Perlu Melakukan Monitoring Jaringan?
Setelah memahami tentang pengertian dari monitoring jaringan ini Anda juga perlu tahu pentingnya melakukan monitoring jaringan saat ini. Sebuah bisnis membutuhkan dukungan informasi penting yang berkaitan dengan optimalisasi jaringan kinerja, infrastruktur operasi sampai dengan efisiensi bisnis yang lebih baik.
Proses dari monitoring jaringan ini bisa membantu bisnis digital Anda bisa lebih efisien termasuk proses deteksi masalah jaringan sejak awal. Dengan adanya monitoring Anda bisa meningkatkan sisi keamanan dan mengurangi downtime sehingga produktivitas yang dimiliki jadi lebih baik. Monitoring juga dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan jadi lebih cepat.
Anda yang menggunakan monitoring jaringan ini bisa menyimpan data lebih berguna dan langsung terdokumentasikan di dalam jaringannya. Nantinya sang administrator bisa langsung mengidentifikasi permasalahan jaringan tersebut lebih lanjut.
Tahapan dalam Monitoring Jaringan
Apa saja tahapan yang perlu dilakukan dalam proses monitoring jaringan ini? Anda yang penasaran bisa langsung cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Lakukan Identifikasi
Langkah paling awal yang perlu Anda lakukan adalah proses identifikasi yakni melalui pemantauan dan pengumpulan informasi khusus yang ada di dalam perangkat keras mulai dari firewall, switch sampai dengan router. Tujuan dari proses monitoring ini adalah memastikan bahwa perangkat keras tersebut tetap beroperasi baik dan tidak mengalami kendala apapun di dalamnya.
Alat yang digunakan untuk proses identifikasi ini beragam sesuai dengan preferensi perusahaan dan juga tingkat kesulitan masalah yang diberikan. Anda bisa mencoba menggunakan SolarWinds Network Performance Monitor maupun Zabbix dan banyak jenis lainnya.
2. Proses Pemantauan
Setelah proses identifikasi selesai selanjutnya adalah pemantauan dari masalah jaringan sesuai informasi yang didapatkan atau dianalisis sebelumnya. Dengan ini tenaga ahli bisa lebih mudah langsung melakukan tindakan mengenai perbaikan masalah yang seharusnya.
3. Proses Perencanaan
Langkah ketiganya adalah mengenai proses perencanaan. Di dalam tahapan ini administrator jaringan bisa langsung melakukan proses pemantauan terhadap protokol jaringan seperti halnya ICMP, UDP dan juga TCP di dalamnya. Dengan begitu Anda bisa langsung memastikan apakah jaringannya memang sudah bekerja dengan baik atau masih ada masalah lain yang masuk.
Sama dengan proses identifikasi untuk perencanaan ini Anda juga dibantu dengan banyaknya alat penting yang menunjang mulai dari Microsoft Message Analyzer sampai dengan Wireshark. Alat lain yang dirasa bisa untuk membantu planner Anda juga tidak masalah untuk dimasukkan.
4. Proses Pelaporan
Proses keempatnya adalah tahap pelaporan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang lebih detail mulai dari analisis sampai dengan pencarian solusi yang lebih efektif di dalamnya. Dengan menggunakan pendekatan ini tim dari bidang IT bisa langsung memutuskan solusi yang memang cocok dengan masalah utamanya. Jadi bukan lagi hanya sekedar coba-coba saja.
5. Proses Evaluasi Laporan
Sama halnya dengan langkah-langkah umum pada proses pekerjaan lainnya Anda juga perlu melakukan evaluasi mendalam mengenai semua hal yang sudah dilakukan sejauh ini sekaligus membuat laporan khusus. Biasanya tindakan ini dilakukan oleh seorang administrator yang sedang dalam pengerjaan tahap monitoring.
Dengan adanya proses evaluasi laporan ini Anda bisa mendapatkan kejelasan lebih bagus mengenai performa jaringan dan juga mengenal lebih lanjut mengenai masalah yang ada. Alat yang digunakan dan masuk ke dalam proses evaluasi laporan ini adalah Grafana, Kibana sampai dengan alat evaluasi manual yang bisa didiskusikan dengan tim.
Proses evaluasi laporan ini harus dilakukan secara efektif dan teratur sehingga Anda bisa lebih mudah memahami tren mengenai performa jaringan yang diberikan mulai dari proses perencanaan sampai dengan proses peningkatan jaringan yang dilakukan untuk masa depan.
Rekomendasi Aplikasi Monitoring Jaringan Gratis
Untuk kebutuhan monitoring jaringan ringan dan pemula memang baiknya mencoba dulu aplikasi monitoring gratis sehingga penekanan biayanya juga lebih baik. Selain itu cakupan dan batasan yang diberikan juga tetap sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mencoba menggunakan Zabbix yakni aplikasi yang memiliki fitur enterprise-level sehingga lebih efisien untuk dipakai.
Aplikasi ini bisa dipakai untuk memantau lebih banyak perangkat bahkan ribuan dengan sumber daya yang lebih minimal di dalamnya. Berikutnya ada Munin yang menjadi jenis RRDTool untuk memberikan hasil dalam bentuk grafik apalagi di dalamnya juga ada tambahan plugin yang lebih interaktif untuk digunakan.
Kurang puas dengan aplikasi monitoring yang gratis? Jangan lupa untuk mencoba penggunaan Netmonk. Berbeda dengan sebelumnya Netmonk sendiri basisnya memang website untuk mengolah data yang ada dari perangkat jaringan secara otomatis. Netmonk mencakup kebutuhan server Web/API dengan fitur lebih banyak.
Beberapa hal yang mencakup di dalam fitur Netmonk adalah notifikasi atau pemberitahuan yang cepat dan nyata saat itu juga langsung melalui email atau Telegram ketika terjadi masalah tertentu. Anda juga bisa mendapatkan laporan dalam bentuk PDF begitu juga dengan adanya penampilan link terkait speed di antara titik ke titik yang masuk ke dalam pemantauannya.
Dengan menggunakan Netmonk Anda bisa mendapatkan beberapa kelebihan yang menunjang untuk proses yang mendalam mulai dari kualitasnya yang cenderung affordable dilakukan dibandingkan dengan alat lainnya. Biaya yang dikeluarkan cenderung lebih hemat dan ramah apalagi untuk penggunaan jangka panjang.
Netmonk menjamin penggunaannya yang lebih mudah dan menyesuaikan zaman sehingga teknisi yang ada di dalamnya bisa beradaptasi dengan baik. Selain itu Netmonk juga memudahkan proses monitoring jaringan yang semua fiturnya sudah masuk ke dalam satu dashboard khusus sehingga proses pemantauan yang dilakukan menjadi lebih mudah.
Tidak hanya itu saja Netmonk sudah mendukung adanya technical support yang bisa berguna dan membantu Anda ketika mengalami masalah dalam monitoring jaringan.