Cloud computing atau komputasi awan adalah segala jenis layanan yang digunakan melalui internet. Layanan ini biasanya meliputi server, basis data, perangkat lunak, jaringan, analitik, dan lainnya yang dapat beroperasi melalui cloud. Cloud memberikan kemudahan kepada para pengguna dengan fungsinya yang dapat memberikan akses di manapun terhadap file dan program yang disimpan dalam cloud. 

Hal ini tentunya, membantu pengguna untuk mengurangi penggunaan perangkat keras seperti disk maupun drive USB. Di mana saat penyimpanan file dan program masih menggunakan perangkat keras, pengguna tidak memungkinkan untuk mengakses di luar komputer asalnya.  Selain itu, dokumen yang ingin diakses dapat ditemukan di mana saja karena adanya jaringan server yang dihosting kemudian mengirimkan data melalui internet.

Sebagai jenis layanan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari, cara kerja cloud computing sendiri tidaklah terlalu rumit. Dikutip dari hcltech.com, untuk mengetahui cara kerja cloud computing, hal ini dapat dibagi menjadi front-end dan juga back-end. Dalam proses ini terdapat perbedaan peran dalam cara kerja cloud computing pada front-end dan back-end

Front-end memungkinkan pengguna untuk mengakses file, program, maupun data yang disimpan dalam cloud dengan mengandalkan browser internet atau perangkat lunak cloud computing. Berbeda dengan front-end, back-end memiliki fungsi untuk bertanggung jawab dalam menyimpan data dan informasi dengan aman melalui komponen utama pada cloud computing. Komponen utama yang dimaksud terdiri dari server, komputer, server pusat, dan database. 

Di samping cara kerjanya, cloud computing juga digunakan untuk menyimpan banyak salinan data sehingga mengurangi ancaman keamanan, kehilangan data, dan lainnya. Selain faktor keamanan yang terjamin, perusahaan bisa menggunakan Netmonk sebagai penyedia aplikasi monitoring jaringan yang berbasis cloud sehingga dapat menunjang pemantauan perangkat jaringan lainnya. Penggunaan cloud computing memiliki beberapa manfaat yang akan menguntungkan pengguna seperti yang disebutkan di bawah ini:

1. Efisiensi Tinggi

Penggunaan cloud computing pastinya akan meningkatkan efisiensi pekerjaan atau aktivitas pengguna. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dari sisi aksesibilitas aplikasi maupun data berbasis cloud dapat diakses dari perangkat manapun asalkan terhubung oleh internet. Hal ini juga membantu meminimalisir budget dalam peralatan yang dibutuhkan. Cloud computing dapat digunakan dengan sumber daya jarak jauh sehingga membantu pengguna menghemat biaya server. Dari segi bisnis, cloud computing juga membantu meningkatkan kecepatan pada market yang ditentukan. Ketika telah berkembang dalam cloud maka pengguna memiliki potensi untuk mengenalkan aplikasi ke market yang dituju secepat mungkin.

2. Fleksibilitas

Manfaat ini dilihat dari skalabilitas, dimana infrastruktur pada cloud dapat disesuaikan dengan permintaan pengguna sesuai kebutuhan. Fleksibilitas ini juga dapat diimplementasikan saat pengguna menentukan opsi penyimpanannya sendiri. Pertama, opsi penyimpanan yang ditawarkan berupa penyimpanan publik. Artinya, jenis layanan ini dimanfaatkan serta memiliki jaringan infrastruktur yang tersebar di seluruh dunia seperti Google Drive. Opsi penyimpanan kedua adalah penyimpanan private. Sesuai dengan namanya, jenis penyimpanan ini bersifat pribadi yang biasanya hanya bisa diakses secara eksklusif oleh satu organisasi. Penyimpanan hybrid adalah opsi penyimpanan ketiga yang merupakan gabungan dari penyimpanan publik dan private. 

Cloud computing juga memiliki manfaat yang memungkinkan pengguna atau organisasi untuk menentukan tingkat kontrolnya. Tingkat kontrol atau model pelayanan ini terdiri dari Software-as-a-Service (SaaS), Platform-as-a-Service (Paas), dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS). Berkaitan dengan manfaat yang satu ini, pengguna juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang membantu menjaga keamanan data seperti enkripsi, kunci API, dan virtual private cloud

3. Memiliki Nilai Strategis

Tidak hanya dua manfaat sebelumnya, perusahaan juga diuntungkan karena penyedia layanan cloud mengelola infrastruktur dasar sehingga perusahaan dapat fokus pada pengembangan aplikasi. Dikarenakan hal tersebut, perusahaan yang menggunakan layanan ini memiliki keunggulan dibandingkan kompetitornya. Melalui penyedia layanan, perusahaan akan menerima pembaruan rutin yang berguna untuk memperbarui penawaran baru sehingga pengguna mendapatkan teknologi terbaru. 

Sumber referensi:

https://www.ibm.com/topics/cloud-computing-benefits

https://www.hcltech.com/technology-qa/how-does-cloud-computing-work