Pada artikel sebelumnya, kami membahas berbagai jenis perangkat jaringan yang penting untuk monitoring. Monitoring jaringan (network monitoring) sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat mencapai ketersediaan tinggi (high availability). Karena itu, kita juga harus mengetahui semua perangkat jaringan yang ada. Selain perangkat jaringan (network devices) yang telah dibahas (router, wireless cards, LAN cards, bridges, and HUBs), masih ada perangkat jaringan yang belum kita diskusikan. Berikut ini adalah perangkat jaringan yang akan kita bahas:

1. Switch

Cara kerja perangkat ini hampir mirip dengan HUB, tetapi switch lebih pintar dalam membagi sinyal koneksi. Menggunakan switch, area jaringan dapat menjadi lebih baik dan lebih cepat untuk mengirim data. Perangkat ini juga dapat mengatasi tabrakan data.

2. Access Point

Fungsi perangkat ini adalah untuk memancarkan sinyal dari router. Sinyal digunakan untuk membuat jaringan WLAN. Access Point juga dapat membuat kita terhubung ke jaringan LAN tanpa menggunakan kabel. Kemudian dari titik akses tersebut dapat dikatakan dapat menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu jaringan nirkabel dan jaringan LAN.

3. Repeaters

Repeater adalah perangkat jaringan yang dapat memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan sinyal wifi. Repeater membuat perangkat dapat mengakses wifi dengan mudah. Repeater tidak perlu menggunakan kabel untuk meminimalkan penggunaan kabel.

4. NIC

Network Interface Card (NIC) adalah kartu yang dapat menghubungkan komputer dengan jaringan LAN. Perangkat dapat terhubung ke jaringan menggunakan kabel.

5. Konektor

Konektor adalah alat vital untuk perangkat komputer. Jika konektor tidak terpasang, komputer tidak dapat berjalan secara optimal. Konektor berfungsi untuk menghubungkan kabel dengan adaptor jaringan.

Kami memahami dan mengetahui berbagai perangkat jaringan yang harus dipantau dalam perusahaan. Tidak hanya satu atau dua, tetapi ada juga lebih dari lima perangkat jaringan yang harus kita perhatikan. Bayangkan, di sebuah perusahaan, ada banyak kamar yang masing-masing kamar memiliki banyak perangkat jaringan. Bisakah itu dikelola oleh seorang network engineer? Untuk menghindari kesalahan manusia, dan mencapai efektivitas dalam bekerja menggunakan alat monitoring jaringan sangat dianjurkan. Network engineer akan dibantu dan dapat menangani masalah jaringan dengan lebih cepat.

Saat memilih alat monitoring jaringan (network monitoring tool), kita harus berhati-hati dan menyesuaikan kebutuhan kita. Pertama-tama, kita harus mengetahui berbagai jenis alat pemantauan jaringan yang tersedia. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing alat. Setelah itu, barulah kita bisa menentukan pilihan yang tepat untuk perusahaan kita. Sudahkah Anda memilih alat monitoring jaringan yang tepat?

Artikel ditulis oleh Febi dan diterjemahkan oleh Dewi