Data analitik adalah sebuah tindakan yang bisa digunakan untuk mengolah dari data mentah demi mencapai tujuan tertentu. Perlu dipahami kalau data analitik juga menjadi keahlian yang cukup banyak dibutuhkan sebagai peluang kerja saat ini mengingat fungsinya yang lebih beragam. Hasil dari data analitik ini bisa digunakan sebagai dasar atas pengambilan keputusan. 

Salah satu penerapan data analitik adalah untuk meningkatkan monitoring server agar berjalan lebih maksimal. Adapun untuk penjelasan lebih lanjut mengenai cara menggunakan data analitik untuk meningkatkan monitoring server bisa cek semuanya di bawah ini!

Apa itu Data Analitik? 

Sebelum membahas lebih jauh Anda perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan data analitik. Data ini meliputi acuan analisis mengenai informasi yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam database khusus sehingga hasilnya bisa dipakai untuk mendapatkan keputusan yang lebih sesuai. Banyak banget penerapan yang dibutuhkan dari data analitik ini untuk saat ini maupun kedepannya. 

Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan data analitik adalah memperkirakan apa yang akan menjadi trend di masa depan, acuan pengambilan keputusan dan juga untuk meningkatkan efisiensi yang diberikan. Selain itu jawaban dari data analitik ini juga bisa dipakai untuk meninjau lebih lanjut mengenai tren yang sedang berlangsung saat ini. 

Begitu juga dengan penggunaan monitoring server, ketika Anda memadukannya dengan data analitik yang sesuai maka perusahaan bisa lebih mudah memahami bagaimana bisnis bisa berkembang dan juga risiko apa saja yang kemungkinan muncul. Cara antisipasi seperti itu memang bagus banget sehingga proses penanganannya juga lebih cepat. 

Server yang lancar bebas gangguan bisa meningkatkan kepercayaan konsumen yang menggunakannya. Anda juga bisa lebih cepat tanggap mengenai apa yang sedang dikeluhkan oleh konsumen tanpa membiarkan mereka menunggu lebih lama. 

Jenis-Jenis Data Analitik 

Ada banyak jenis data analitik yang bisa digunakan untuk membantu proses peningkatan kepercayaan konsumen termasuk dalam membantu meningkatkan monitoring server yang lebih baik. Anda yang tertarik memahami lebih lanjut mengenai jenis data analitik bisa langsung cek penjelasannya di bawah ini!

1.Prescriptive Analytics

Jenis data analitik pertama yang perlu Anda pahami adalah prescriptive analytics yang bisa digunakan untuk memberikan solusi yang lebih baik dalam menghadapi masalah atau kebimbangan. Data yang sudah dianalisis bisa dipakai untuk pertimbangan sebelum mengambil keputusan sehingga bisa mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi. 

Perlu dipahami bahwa secara umum kebanyakan penyelesaian masalah yang dilakukan hanya berdasarkan dengan data mentah sehingga hasilnya memang kurang solutif. 

2.Predictive Analytics 

Selain ada prescriptive analytics Anda juga perlu tahu ada analisis yang dibuat sesuai dengan prediktif untuk menjawab maupun memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan nantinya. Untuk proses yang dilakukan biasanya berkaitan dengan historis atau data masa lalu untuk melihat potensi masalah tersebut bisa muncul kembali di masa yang akan datang. 

Data ini didapatkan dari data bertahun-tahun sebelumnya atau bisa juga disebut dengan belajar dari masalah monitoring yang sudah pernah terjadi. Jadi kalau suatu ketika terjadi masalah yang sama maka Anda bisa lebih mudah untuk menanganinya. 

3.Diagnostic Analytics

Analisis diagnosis digunakan ketika sebuah perusahaan ingin mendapatkan wawasan atau pengalaman berdasarkan masalah tertentu. Dalam penanganan proses analisis ini digunakan untuk penelusuran data, pengembangan sampai dengan pemulihan sehingga data yang diberikan langsung dimasukkan ke dalam analisi tertentu dan tentunya lebih variatif. 

Analisis ini memang lebih kompleks dan sebagai tahapan lebih lanjut dari analisis yang sudah dilakukan sebelumnya. Selain itu data dari analisis ini juga menjadi keputusan untuk mengambil dasar atas analisis deskriptif sehingga akan lebih banyak pertimbangan yang diberikan. 

4.Descriptive Analytics 

Jenis analisis selanjutnya adalah analisis deskriptif yang bisa digunakan untuk acuan jawaban lebih akurat mengenai kejadian yang sedang terjadi saat ini. Dikarenakan kejadiannya memang masih baru maka analisis dengan deskripsi yang lebih sesuai bisa digunakan untuk menyajikan kepentingan pemangku yang lebih sesuai. 

Biasanya dalam hal ini mereka akan langsung mengumpulkan banyak data yang asalnya dari masa lalu untuk dibandingkan dengan apa yang terjadi saat ini. Tujuan dari proses analisis ini adalah bisa membuat para pemangku tersebut memiliki kepentingan untuk mempertimbangkan hasilnya dengan lebih baik. 

Acuan ini juga erat hubungannya dengan membuat strategi baru dan juga laporan yang sebelumnya sudah pernah dibuat sebagai dasar membuat laporan yang baru. 

Bagaimana Cara Menggunakan Data Analitik untuk Meningkatkan Monitoring Server?

Data analitik bisa digunakan untuk membantu meningkatkan monitoring server yang lebih cepat dan akurat. Sehingga kalau terjadi masalah tertentu bisa langsung mendapatkan penyelesaian yang lebih sesuai. Secara umum data analitik memiliki peranan yang cukup krusial dalam membantu monitoring server sebagai berikut!

  • Mengotomatiskan banyak fungsi dari analisis yang diberikan. 
  • Mengarahkan sumber daya biar lebih tepat pada sasarannya. 
  • Membantu proses identifikasi area yang lebih utama untuk diperbaiki. 
  • Membantu proses deteksi masalah atau ancaman secara tepat waktu bahkan sebelum terendus oleh konsumen. 

Adapun sebagai gambaran agar lebih mudah membayangkan cara penggunaan data analitik untuk meningkatkan monitoring sistem bisa langsung cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1.Pilih Metrik yang Digunakan  

Langkah paling utama yang perlu Anda gunakan untuk mendukung monitoring server adalah dengan memprediksi terlebih dahulu metrik atau ambang batas yang akan diberikan peringatan. Metrik yang dimaksud adalah indikator kuantitatif yang berkaitan untuk pengukuran aspek performa server di dalamnya. 

Beberapa gangguan yang dimaksud adalah mengenai waktu respon, lalu lintas jaringan, pemanfaatan memori dan juga CPU. 

2.Visualisasikan dan Kumpulkan Datanya 

Setelah itu Anda bisa langsung mengumpulkan dan memvisualisasikan daya yang diberikan dengan proses perekaman, penyimpanan dan menampilkan matrik performa dari server secara nyata dan langsung sesuai periode tertentu. Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk membantu Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan utamanya. 

Dengan memvisualisasikan data Anda bisa lebih mudah menemukan tren atau korelasi yang bisa digunakan untuk memprediksi masalah agar tidak mempengaruhi performa Anda. 

3.Menafsirkan dan Menganalisis Data 

Langkah ketiganya adalah proses interpretasi dan analisis data untuk mengukur beberapa analisa penting mulai dari log, pengujian kinerja dan pembelajaran mesin. Analisis dari log ini bisa membantu proses identifikasi sumber dan pengujian kinerja yang lebih baik. Penafsiran dengan data analitik bisa mendapatkan jawaban yang lebih sesuai. 

4.Melakukan Tindakan Sesuai Data 

Langkah yang tidak boleh terlewat selanjutnya adalah menggunakan tindak lanjut dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah maupun menghadapi masalah yang mungkin terjadi. Adanya acuan yang jelas ini bisa membantu proses monitoring data jadi lebih cepat dan efisien. Itulah penjelasan lengkap mengenai penggunaan data analitik untuk pemantauan server yang lebih akurat. Anda bisa menggunakan bantuan Netmonk untuk analisis yang lebih tepat termasuk penerapan data analitik server monitoring yang mumpuni. Prosesnya juga lebih cepat dengan pembiayaan yang terjangkau setiap bulannya.