Di era yang serba terhubung seperti sekarang, network visibility atau visibilitas jaringan menjadi landasan untuk menjaga keamanan yang kuat dan performa yang optimal dalam infrastruktur teknologi informatika. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan jaringan yang kian kompleks, penting sekali untuk memiliki pengetahuan yang komprehensif akan aktivitas dan monitoring jaringan. Mari lebih memahami tentang visibilitas jaringan dan kenapa itu penting di bawah ini. 

Memahami Network Visibility

Network visibility mengacu pada kemampuan untuk memantau, menganalisis, dan mengelola lalu lintas jaringan secara real-time. Visibilitas jaringan melibatkan pengambilan data dari berbagai segmen dan perangkat jaringan, lalu memprosesnya dan menyajikan data ini dengan cara yang dapat dipahami dan ditindaklanjuti oleh administrator. 

Pandangan secara menyeluruh tentang status dan aktivitas jaringan sangat penting untuk mendiagnosis masalah, mengoptimalkan performa, dan juga keamanan jaringan. Ada beberapa komponen utama dalam visibilitas jaringan untuk menjaga cybersecurity, yaitu:

  • Pemantauan Lalu Lintas: mendapatkan paket data dan informasi aliran di dalam jaringan untuk memahami pola lalu lintasnya. 
  • Analisis Data: menggunakan alat dan algoritme untuk menginterpretasikan data jaringan. 
  • Visualisasi: menyajikan data dalam format yang dapat diakses melalui dasbor dan laporan. 
  • Peringatan: menyiapkan pemberitahuan untuk aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan. 

Alasan Network Visibility Penting

Kenapa visibilitas jaringan sangat penting dalam jaringan yang digunakan perusahaan? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Meningkatkan Deteksi Ancaman Keamanan

Visibilitas jaringan memungkinkan identifikasi anomali dan potensi ancaman siber secara real-time. Dengan memantau pola dan perilaku lalu lintas, perusahaan dapat mendeteksi dan menangani insiden keamanan dengan lebih cepat. 

2. Menjaga Kepatuhan akan Peraturan yang Berlaku di Industri

Banyak industri memerlukan kepatuhan yang ketat terhadap beragam peraturan. Visibilitas jaringan dapat membantu memastikan bahwa perusahaan sudah patuh dengan peraturan tersebut. Pemantauan dan pelaporan yang komprehensif membantu menjaga kepatuhan. 

3. Meningkatkan Performa Optimalisasi Jaringan

Dengan memahami arus dan hambatan apa yang terjadi di lalu lintas jaringan, maka administrator dapat mengoptimalkan performa infrastruktur mereka. Dengan begitu, administrator dapat memastikan kegiatan operasional lancar dan efisien. 

4. Membuat Perencanaan yang Baik

Penggunaan jaringan yang visibilitasnya baik memungkinkan administrator dan tim jaringan untuk membuat rencana dan skala sumber daya yang lebih baik untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan perusahaan saat ini dan di masa mendatang. 

5. Memecahkan Masalah Efisiensi Operasional

Saat visibilitas jaringan baik, maka identifikasi dan penyelesaian masalah bisa dilakukan secara cepat dan efektif. Dengan begitu, maka tim jaringan dapat dengan cepat mengurangi waktu henti dan mempertahankan produktivitas perusahaan tetap berjalan dengan seoptimal mungkin. 

6. Manajemen Sumber Daya Lebih Baik 

Visibilitas jaringan yang berjalan dengan baik dan komprehensif mampu membantu alokasi dan manajemen sumber daya jaringan dengan efisien. Elemen yang lebih penting akan terbantu berkat alokasi yang tepat. 

Menerapkan Visibilitas Jaringan

Untuk mencapai visibilitas jaringan yang efektif, pada umumnya perusahaan menggunakan kombinasi hardware dan software, yang mencakup:

  • Perangkat Penyadap Jaringan: hardware yang menangkap data secara langsung dari tautan jaringan. 
  • Perantara Paket: perangkat yang mengumpulkan dan menyaring data dari berbagai sumber. 
  • Software Pemantauan Jaringan: aplikasi yang menganalisis dan memvisualisasikan jaringan. 

Praktik Terbaik Network Visibility

Untuk mencapai visibilitas jaringan yang baik, maka diperlukan beberapa usaha seperti di bawah ini:

1. Pengumpulan Data Secara Konsisten

Dengan mengumpulkan data secara terperinci terkait lalu lintas yang mengalir di dalam jaringan, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terkait perangkat, aplikasi, dan protokol yang digunakan, serta data yang sedang dikirim. Pengumpulan data dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan menyelidiki potensi ancaman keamanan, masalah performa, dan kepatuhan dengan lebih cepat dan efektif. 

Pengumpulan data yang efektif dan andal dapat dicapai melalui penggunaan hardware dan software, seperti alat penyadapan dan pemantauan jaringan. Perpaduan keduanya dapat ditempatkan di lokasi-lokasi utama jaringan, seperti di tepi, untuk mengetahui lalu lintas yang keluar dan masuk. 

2. Analisis Ancaman oleh Ahlinya

Menganalisis ancaman keamanan siber dengan bantuan ahli merupakan proses yang menggunakan pengetahuan dan keahlian profesional untuk menganalisis lalu lintas jaringan dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan. 

Langkah ini mampu membantu perusahaan untuk mencapai visibilitas jaringan dengan memberi pemahaman lebih mendalam tentang jenis ancaman yang ada di jaringan. Tak hanya itu, tapi taktik, teknik, dan prosedur yang digunakan oleh penyerang juga dapat terlihat dan ditangani dengan cepat. 

3. Menindaklanjuti Peringatan

Visibilitas jaringan yang efektif akan memberi peringatan kontekstual yang mudah dipahami oleh pengguna, sehingga akan sangat membantu perusahaan untuk mendapat informasi penting dan menindaklanjutinya. Jika ada peringatan ancaman keamanan, masalah pada performa jaringan, dan masalah kepatuhan, maka dapat ditangani dengan tepat dan cepat. 

Peringatan yang diberikan berisi informasi tentang peristiwa atau kondisi spesifik yang memicu terjadinya peringatan. Peringatan ini akan sangat membantu perusahaan untuk memahami sifat peringatan dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat. 

Sebagai contoh, kalau peringatan dipicu oleh perangkat yang mencoba terhubung ke alamat IP yang berisiko bahaya, maka peringatan tersebut akan memberi detail tentang perangkat, alamat IP. dan jenis koneksi yang digunakan. 

Tantangan dalam Network Visibility 

Penting juga mengetahui apa yang sering kali jadi tantangan untuk mendapatkan visibilitas jaringan yang baik. Berikut ini beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

1. Akses Jarak Jauh

Tren bekerja jarak jauh kian meningkat, sehingga jadi lebih sulit bagi perusahaan untuk menjaga visibilitas terhadap lalu lintas di jaringan mereka. Pekerja jarak jauh mungkin mengakses jaringan dari lokasi yang berbeda-beda, menggunakan perangkat dan jaringan yang berbeda pula. Ini akan menyulitkan alat visibilitas jaringan untuk memberi tampilan lalu lintas yang lengkap dan akurat. 

2. Titik Buta Jaringan

Titik buta adalah area jaringan yang tidak dapat memberi cakupan lengkap. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai daro penggunaan lalu lintas yang terenkripsi, keberadaan perangkat yang tidak resmi, atau penggunaan layanan berbasis cloud. Titik buta ini dapat menyulitkan perusahaan untuk mendeteksi dan menanggapi potensi ancaman keamanan dan masalah performa. 

3. Keterbatasan Alat Visibilitas Jaringan

Alat visibilitas jaringan yang digunakan perusahaan mungkin saja memiliki keterbatasan dalam hal detail laporan yang disediakan, apa saja yang dapat dipantau, dan skala memberikan solusi. Karena itu, perusahaan perlu memilih alat yang tepat dan sudah terbukti dapat diandalkan. Network visibility sangat penting untuk menghindari berbagai ancaman kejahatan siber yang kian tinggi saat ini. Netmonk dengan produknya, Netmonk Prime, menawarkan alat pemantauan jaringan yang bekerja secara terus-menerus dan mudah dipahami. Sudah digunakan berbagai perusahaan besar, langsung saja kunjungi website Netmonk untuk info lebih lanjut.