Jaringan terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga jaringan yang digunakan sekarang berbeda dari 1 dekade lalu. Network visibility dan network security perlu dijaga untuk menghindari serangan siber yang juga semakin canggih. Jika penyerang siber menemukan cara untuk masuk ke dalam jaringan perusahaan, maka mereka akan mencoba bersembunyi supaya tidak terdeteksi. Penyerang siber berusaha sebisa mungkin agar keberadaan mereka dikaburkan. Mari kita bahas tentang pentingnya visibilitas jaringan dan bagaimana cara meningkatkannya berikut ini!

Apa Itu Network Visibility?

Network visibility adalah visibilitas bahwa ada sesuatu yang bergerak di dalam jaringan perusahaan. Karena pengetahuan ini, maka perusahaan bisa menentukan apakah gerakan tersebut termasuk aktivitas normal atau tidak. Visibilitas jaringan adalah bagian yang sangat penting dalam keamanan siber, karena merupakan langkah pertama dalam melindungi jaringan. 

Visibilitas jaringan memungkinkan untuk:

  • Memahami di mana data perusahaan berada dan bagaimana data tersebut digunakan.
  • Mengidentifikasi lalu lintas jaringan berasal dari mana dan ke mana. 
  • Menentukan aktivitas di jaringan yang normal dan tidak normal.
  • Mengetahui perangkat lunak apa saja yang digunakan di jaringan. 
  • Menemukan kerentanan atau kesalahan konfigurasi di jaringan. 

Jika visibilitas jaringan baik dan sesuai standar, maka perusahaan akan mudah menentukan jika ada aktivitas yang tidak sesuai standar. Ini adalah teknik yang sering disebut sebagai deteksi ancaman berbasis anomali. 

Kenapa Network Visibility Penting dalam Perusahaan?

Berikut ini beberapa manfaat visibilitas dalam jaringan perusahaan:

1. Mendeteksi Ancaman Lebih Cepat

Visibilitas jaringan memberi gambaran aktivitas yang normal, sehingga jika ada sesuatu yang tidak seperti biasanya, akan lebih mudah diidentifikasi. Misalnya, volume file yang keluar dari jaringan terlalu banyak dan tidak normal, ditambah lagi terjadinya di waktu yang tidak lazim dalam sehari, mungkin saja ini adalah ancaman internal. 

Selain mengurangi kemungkinan terjadinya serangan siber, visibilitas jaringan juga berfungsi untuk menyelidiki dan mengatasi serangan tersebut. Visibilitas jaringan artinya monitoring jadi lebih baik, dengan begitu identifikasi ancaman dan mengatasinya jadi lebih cepat. 

2. Mengurangi Kerentanan dan Blind Spots

Visibilitas jaringan yang baik mampu mengungkap kerentanan dan meminimalkan blind spots di seluruh jaringan. Di jaringan perusahaan ini sangat penting, karena perusahaan terus menggunakan aplikasi, perangkat lunak, dan alat baru lainnya, yang sudah pasti menciptakan kerentanan baru. 

Faktanya, setidaknya 85% aplikasi komersial memiliki satu atau lebih kerentanan yang meningkatkan risiko keamanan siber. Kalau visibilitas jaringan lebih baik, maka risiko kerentanan ini dapat terdeteksi lebih cepat sebelum jaringan dieksploitasi secara menyeluruh. 

3. Mengoptimalkan Performa Jaringan Perusahaan

Jaringan perusahaan pada umumnya terus berkembang dari segi skala maupun kompleksitas. Apalagi saat ini cara kerja dari jarak jauh semakin berkembang, yang menyebabkan masalah konfigurasi dan performa jaringan. 

Jadi, selain sebagai sarana untuk meningkatkan keamanan siber, visibilitas jaringan memudahkan identifikasi kemacetan lalu lintas jaringan, tantangan bandwith, atau host yang tidak responsif. Selain itu, visibilitas jaringan juga meminimalkan latensi dan mengoptimalkan performa jaringan. 

3 Langkah Meningkatkan Network Visibility

Lalu bagaimana caranya meningkatkan visibilitas jaringan perusahaan? Berikut ini 3 langkah yang perlu dilakukan:

1. Pengumpulan Data yang Efektif dan Andal

Entah perusahaan yang berskala kecil maupun menengah, pastikan untuk menggunakan alat otomatis untuk mengumpulkan dan menganalisis data penting. Ini adalah cara yang mudah dan hemat biaya untuk mendapatkan visibilitas jaringan. 

Jaringan perusahaan menghasilkan banyak data. Untuk memilah data tersebut secara manual tentunya tidak efisien. Karena itu, penting untuk memilih solusi pemantauan ancaman siber yang mampu bekerja dengan efektif mendeteksi aktivitas tidak normal dengan visibilitas yang baik. Solusi di pasaran memberikan fitur yang berbeda-beda, perusahaan bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. 

Sangat disarankan agar perusahaan mencari solusi keamanan siber yang lebih dari sekedar mencatat terjadinya aktivitas di luar normal saja, tapi yang mampu sekaligus menawarkan cara untuk mengatasinya. Pada dasarnya, visibilitas jaringan lebih dari mengumpulkan data, tapi menganalisis dan menawarkan solusinya. 

2. Analisis Ancaman dengan Bantuan Ahli

Untuk mendapat visibilitas jaringan perusahaan, diperlukan solusi yang mampu memisahkan aktivitas tidak biasa dari aktivitas rutin, lalu memberi laporan dalam format yang jelas dan mudah dipahami. Sayangnya, tak sedikit alat pemantauan ancaman jaringan yang kesulitan melakukan fungsinya ini. Alat-alat ini malah memberikan notifikasi yang keliru atau justru gaga mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. 

Karena sering terjadi notifikasi yang keliru, karena itu muncul istilah alert fatigue, yaitu kondisi di mana pengguna layanan keamanan siber lelah mendapat peringatan yang ternyata tidak benar. Peringatan yang keliru ini justru mengaburkan visibilitas jaringan. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan pendapat dari ahli jaringan. Cara lainnya adalah mencari solusi pemantauan jaringan yang sudah terbukti ahli mendeteksi berbagai aktivitas di jaringan dan tidak hanya memberikan notifikasi keliru. 

3. Peringatan yang Sesuai Konteks dan Mudah Dipahami

Visibilitas jaringan memerlukan pemahaman akan apa yang benar dan apa yang salah terkait dengan kerentanan, serangan siber, dan masalah lainnya di jaringan, serta cara mengatasinya. Cara mengomunikasikan apa yang ditemukan di jaringan ke perusahaan merupakan hal yang penting. Apa gunanya menganalisis data tapi pesan utamanya tidak bisa dipahami? 

Karena itu, bahasa yang jelas dan ringkas sangat penting dalam laporan visibilitas jaringan agar mudah dipahami. Staf perusahaan di bidang jaringan yang membacanya akan mengetahui langkah apa yang harus diambil selanjutnya setelah menerima peringatan tersebut. Ada sesuatu yang mencurigakan atau berbahaya di jaringan, lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya secepat mungkin dengan efektif?

Masalahnya, tidak semua perusahaan memiliki akses ke tim yang profesional di bidang keamanan siber yang berpengalaman. Lebih sedikit lagi yang memiliki staf lengkap di bidang ini. Dibutuhkan alat atau solusi yang mampu memberi peringatan yang sesuai konteks dan mudah dipahami secara praktis. 

Alat yang mampu membatasi noise atau info yang tidak jelas selama analisis dan menambah konteks dalam peringatan yang dikirimkan akan membantu perusahaan dalam menghemat waktu, tenaga, dan memahami jaringan perusahaan. 

Network visibility sangat dibutuhkan di perusahaan agar bisa berjalan dengan lancar. Gunakan layanan yang mampu memantau jaringan dengan andal agar bisa selalu aman dari keamanan siber. Salah satu solusi pemantauan jaringan yang terpercaya adalah Netmonk dari Telkom Indonesia. Netmonk bahkan merupakan penyedia solusi pemantauan jaringan pertama di Indonesia!

Berdiri di tahun 2017, Netmonk hadir dengan produknya, Netmonk Prime, yang mampu memonitor jaringan, web/API, dan server secara proaktif dan preventif. Produknya telah digunakan oleh Kementerian Perdagangan, Pelita Air Service, Peduli Lindungi, IndiHome, t-money, dan masih banyak lagi. Kunjungi website-nya untuk info lebih lanjut!