Di era digital seperti saat ini, kata ‘server’ tentu sudah tidak asing lagi. Hampir setiap aspek teknologi yang kita gunakan setiap hari, mulai dari main game online, mencari informasi di internet, sampai mengirim email, semuanya melibatkan server komputer. Tentunya server monitoring juga diperlukan secara berkala. Berikut ini info selengkapnya tentang server komputer. 

Apa Itu Server Komputer?

Server komputer adalah mesin canggih yang dirancang untuk menghitung, menyimpan, dan mengelola data, perangkat, dan sistem melalui jaringan. Sistem komputer canggih ini menyediakan sumber daya bagi unit jaringan untuk memberikan layanan khusus seperti menampilkan halaman web dan mengirim atau menerima email. Selain itu, masih banyak lagi kegunaan server lainnya. 

Perangkat keras atau perangkat lunak komputer, bahkan mesin virtual dengan kemampuan perangkat lunak, dapat bertindak sebagai server. Tapi, fungsionalitas server melampaui komputer tradisional. Server mampu menangani proses yang kompleks, mulai dari mengelola beberapa permintaan pengguna setiap detik, dan menyiapkan drive yang dapat dibagikan ke perangkat di jaringan. 

Server menjawab permintaan penggunanya dengan model klien-server. Dengan model ini, perangkat host yang memberi daya pada perangkat jaringan disebut sebagai host-server, dan perangkat dalam jaringan yang memanfaatkan sumber daya yang ditawarkan perangkat host disebut klien. 

Fungsi Server

Server berfungsi sebagai jantung jaringan yang bertugas melayani kebutuhan perangkat klien. Server memiliki banyak fungsi krusial yang menjadikannya tulang punggung operasional teknologi informasi. Berikut ini adalah beberapa fungsi server yang paling umum:

1. Melayani Permintaan Komputer Klien

Server dirancang untuk melayani berbagai permintaan dari perangkat klien. Misalnya, ketika kita mengakses situs web, server web akan menerima permintaan dari browser kita dan memprosesnya, lalu mengirimkan data halaman web yang diminta. Inilah peran dasar server sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan klien. 

2. Menyimpan Data atau Informasi

Server berfungsi sebagai pusat penyimpanan data. Berbagai perusahaan atau individu menggunakannya untuk menyimpan dokumen, database, dan info penting lainnya. Penggunaan server dalam jaringan adalah untuk memungkinkan penggunanya mengakses data secara real-time tanpa harus menyimpannya di perangkat klien. 

3. Menyediakan Database untuk Dijalankan

Server juga bertanggung jawab untuk menyediakan database yang dapat diakses dan dikelola oleh klien. Server database bertugas untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola data dalam format yang terstruktur. Kemudian data ini dapat diakses oleh aplikasi atau pengguna dalam jaringan. 

4. Mengelola Lalu Lintas Transfer Data

Dalam jaringan yang berskala besar, server berperan untuk mengatur dan mengelola lalu lintas data. Server bertugas untuk memastikan data atau dokumen yang dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain sampai dengan benar dan efisien. Misalnya, ketika kita mengunduh dokumen dari internet, server akan mengirim data tersebut ke komputer kita melalui jaringan. 

5. Melindungi dari Serangan Siber

Terakhir, server juga mampu menjaga keamanan yang semakin penting. Banyak server dilengkapi dengan fitur keamanan, contohnya firewall dan enkripsi data untuk melindunginya dari ancaman siber seperti peretasan atau serangan siber lainnya. Server mampu menjaga keamanan data dan integritasnya, baik data yang disimpan maupun yang ditransfer ke perangkat. 

Komponen Utama Server Komputer

Server komputer terdiri dari beberapa elemen dasar yang dapat mengeksekusi kode, mengirimkan atau menerima data, dan menyimpannya untuk jangka waktu pendek maupun panjang. Meskipun komponen ini juga ada di laptop, ponsel, dan perangkat IoT kekinian, tapi komponen tersebut cenderung lebih canggih pada server. Berikut ini 4 komponen utama server:

1. Prosesor

Prosesor atau CPU merupakan komponen utama dari setiap server. Prosesor bertindak sebagai otaknya sistem server. Server komputer canggih sekarang dilengkapi dengan prosesor yang juga canggih, dengan beberapa inti untuk mengeksekusi ribuan instruksi sekaligus. 

2. RAM

RAM merupakan unit memori jangka pendek yang menyimpan data kerja dan kode mesin. Prosesor memerlukan RAM untuk membaca dan menulis data dengan kecepatan yang lebih tinggi. Karena server bekerja pada beberapa instruksi, mengambil data dari RAM akan menghemat lebih banyak waktu daripada mengambil data dari hard drive. 

Selain itu, ketika prosesor mengeksekusi program komputer, program tersebut biasanya berada di memori utama (RAM). Performa memori pada akhirnya dapat menentukan kecepatan eksekusi server komputer. 

3. Penyimpanan

Server menggunakan komponen penyimpanan untuk menyimpan berbagai berkas yang diperlukan untuk mengeksekusi kode mesin, termasuk berkas sistem operasi, database, data aplikasi, dan masih banyak lagi. Di sisi server, hard drive tradisional dan solid-state drive (SSD) digunakan untuk menyimpan data. 

Pilihan elemen penyimpanan bergantung pada kebutuhan dan persyaratan setiap perangkat. Misalnya, server database harus mampu membaca dan menulis data lebih cepat daripada server arsip berkas, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi. 

Penting juga mempertimbangkan bahwa satu perangkat penyimpanan dapat mempengaruhi kinerja secara negatif. Misalnya, ketika komponen penyimpanan gagal, semua situs web yang dihosting oleh server web pasti akan mati. Akibatnya, pengalaman pengguna pun menjadi buruk. 

Oleh karena itu, sebagian besar server menggunakan Redundant Array if Independent Disks (RAID) untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan toleransi terhadap kesalahan. RAID merupakan serangkaian disk independen yang memberikan kinerja penyimpanan dan pengulangan data lebih baik daripada komponen penyimpanan tunggal lainnya. 

4. Bandwith

Server memproses permintaan pengguna dan mengirimkan konten melalui internet atau kombinasi jaringan, seperti WAN dan LAN. Tak dapat dipungkiri bahwa server memiliki bandwith yang lebih tinggi, sehingga memungkinkannya untuk melayani banyak klien dan merespons kebutuhan klien tepat waktu. 

Cara Kerja Server

Saat pengguna memasukkan URL situs web di mesin pencarian, beberapa server sudah menunggu untuk menyediakan informasi yang diminta. Prosesnya dibagi menjadi 3 bagian:

1. Protokol

Bagian pertama adalah protokol transfer hiperteks (HTTP atau HTTPS), yang berfungsi sebagai jalur komunikasi bagi server dan mesin pencarian agar bisa saling berkomunikasi. Mesin pencari mengirimkan permintaan nama domain ke server DNS.

2. Nama Server

Bagian kedua dari URL terkait dengan nama server. Di sini, Domain Name Server (DNS) menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP server yang menghosting situs web yang diminta. Server DNS mengidentifikasi alamat IP terkait dengan domain yang diminta.

3. Nama Berkas

Bagian terakhir merangkum berkas yang mencakup HTML, CSS, font, gambar, grafik, dan banyak unsur lainnya, yang menyusun situs web yang diminta. Setelah menerima alamat IP, mesin pencari meneruskan permintaan pengguna ke server target. Fungsi server komputer sangat penting di era digital. Agar kinerjanya tetap dapat diandalkan, tentu dibutuhkan server monitoring yang berkualitas. Netmonk hadir dengan layanan ini yang sudah digunakan berbagai perusahaan besar di tanah air. Kunjungi web Netmonk untuk info lengkapnya untuk performa server yang lebih baik!