Pemeliharaan jaringan menjadi salah satu komponen penting yang wajib dilakukan untuk strategi khusus dalam manajemen aset. Tujuannya adalah untuk mencegah maupun mengantisipasi adanya penurunan kinerja di dalam sebuah jaringan. Pendekatan ini memanfaatkan beberapa unsur mulai dari mesin, kecerdasan buatan sampai dengan sensor di dalamnya. 

Anda perlu tahu apa yang menjadi komponen dari proactive maintenance dan juga pemeliharaan prediktif lain yang bisa dilakukan dalam sebuah jaringan. Untuk penjelasan lengkapnya Anda bisa cek semuanya di bawah ini!

Komponen dari Pemeliharan Prediktif 

Ada beberapa komponen penting yang masuk ke dalam sistem pemeliharaan prediktif. Adapun untuk penjelasannya bisa cek semuanya sebagai berikut!

  1. Intervensi yang Terjadwal 

Komponen pertama yang perlu dipahami mengenai pemeliharaan prediktif ini adalah intervensi terjadwal. Ketika kita menjadwalkan intervensi sesuai dengan waktu dan juga analisis prediktif di dalamnya maka kita juga akan lebih mudah dalam mencegah adanya segala bentuk penurunan maupun kegagalan yang ada di dalamnya. 

Beberapa kemungkinan lain yang bisa dipantau dengan intervensi terjadwal ini adalah penurunan kinerja dan juga waktu berhenti sejenak yang tidak masuk ke dalam rencana. Sehingga pengoptimalan kendala yang ada di dalamnya jadi lebih baik. 

  1. Pemantauan Secara Berkelanjutan 

Pemantauan berkelanjutan menjadi analisis data yang lebih konsisten dan memungkinkan sistem identifikasi secara fluktuasi maupun pola dalam perilaku peralatan yang lebih baik. Pemantauan ini sangat penting dilakukan untuk kebutuhan prediksi potensi kegagalan dan juga menerapkan tindakan lebih proaktif untuk mencegahnya. 

Sistem pemantauan ini memberikan kinerja peralatan dan juga meminimalkan waktu henti secara efisien dan memberikan fasilitas prosedur untuk menunjang perbaikan maupun perawatan yang lebih cepat. 

  1. Analisis Tingkat Lanjut 

Komponen ketiganya adalah analisis tingkat lanjut. Ketika kita memanfaatkan teknik analisis data canggih dengan pembelajaran mesin dan juga kecerdasan buatan bisnis maka bisa mengungkap pola yang lebih rumit dan krusial. Tujuannya adalah untuk proses identifikasi sesuatu yang tidak beraturan di dalam datanya. 

Metode ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang tersembunyi dari penawaran wawasan berharga dan juga titik data untuk bisa mendapatkan keputusan tepat. Jadi sistem pemeliharaan proaktif yang dilakukan di dalamnya bisa berjalan lebih seimbang. 

  1. Akuisisi Data 

Komponen selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengenai akuisisi data. Untuk hal ini peralatan dan sistem operasi yang dilakukan harus menghasilkan data dalam jumlah besar mengenai operasi dan juga kinerja di dalamnya. Komponen yang masuk di dalamnya adalah parameter penting seperti konsumsi energi, tekanan, suhu dan getaran. 

Menggunakan Analisis Data untuk Keputusan Pemeliharaan yang Lebih Cerdas

Mengapa data analitik sangat penting digunakan untuk pengambilan keputusan dari pemeliharaan yang lebih cerdas? Dalam hal kebutuhan manufaktur memang penting mengedepankan mengenai efisiensi dan mengurangi kendala peralatan di dalamnya. Dengan adanya bantuan perangkat lunak maka sistem ini bisa dilakukan lebih mudah. 

Bagaimana teknologi ini bisa membantu strategi pemeliharaan jadi lebih baik? Anda yang penasaran bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

  1. Membantu Mengatasi Potensi Kerugian 

Dengan adanya analisis data yang sesuai maka bisa membantu Anda mengatasi potensi kerugian yang lebih mudah seperti pengaturan biaya awal dan juga kurva pembelajaran yang dilakukan tentang perangkat lunaknya. Ketika semuanya sudah dianalisa di awal maka keuntungan jangka pendek dan manfaat jangka panjang juga akan lebih mudah. 

Biaya penyiapan sendiri merupakan investasi awal dalam pengadaan perangkat lunak dan juga manajemen pemeliharaan dalam tingkat lanjut yang lebih tinggi. Tidak hanya itu saja karena laba atas investasi melalui pengurangan waktu henti dan juga perpanjangan masa pakai peralatan membutuhkan pembiayaan yang lebih baik. 

Selanjutnya ada yang namanya kurva pembelajaran yang menjadi pembelajaran bagi staf untuk menawarkan pelatihan dan dukungan komprehensif sehingga proses penerapannya jadi lebih lancar. 

  1. Bisa Terintegrasi dengan SIstem Lain 

Manfaat yang didapatkan dengan analisis data ini adalah bisa langsung terintegrasi dengan sistem lainnya. Perangkat lunak modern memungkinkan kemampuannya bisa langsung tersambung dengan perangkat lingkungan manufaktur lainnya sehingga membuat prosesnya jadi lebih praktis dan menguntungkan. 

Integrasi ini memungjinkan pandangan secara holistik pada operasi dan membuat kebutuhan pemeliharaan yang terjadi dijadwalkan sesuai produksi dan juga tingkat inventaris yang ada di dalamnya. 

  1. Membuat Tugas Pemeliharaan Jadi Lebih Mudah 

Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen maka pemeliharaan yang dilakukan secara kompleks bisa lebih mudah dan cepat mengingat adanya fitur khusus yang membuat prosesnya jadi lebih sederhana. Termasuk juga mengenai sistem manajemen dan juga penjadwalan fungsi dan tugas penting yang ada di dalamnya. 

Sisi fungsionalitas ini akan membantu tim pemeliharaan untuk bisa mengerjakan tugas lebih penting tanpa dibebani dengan adanya pengaturan atau perencanaan yang dilakukan secara manual. Contohnya seperti adanya peringatan otomatis dan juga inspeksi rutin mengenai penggantian komponen di dalamnya. 

  1. Menunjang Pemeliharaan Prediktif 

Anda perlu tahu pemeliharaan prediktif merupakan salah satu manfaat utama yang didapatkan dengan penggunaan analitik dalam konteks ini yakni memprediksi kapan produk atau jaringan yang kita gunakan akan rusak atau mengalami penurunan. Tentu saja dalam kegiatan ini membutuhkan sistem pemeliharaan tepat waktu dan juga pencegahan waktu untuk kerusakan sebelum waktunya. 

Perangkat lunak manajemen membantu menganalisa apa yang terjadi di masa depan mengenai pemeliharaan preventif jika diperlukan. 

Netmonk Membantu Proses Manajemen Jaringan Lebih Mudah 

Anda yang membutuhkan proses manajemen lebih mudah bisa menggunakan Netmonk. Netmonk menjadi jaringan yang mampu mengakuisisi data dengan cara analisa yang lebih kompeten mulai dari perangkat jaringan dan juga analitik yang langsung ditampilkan dalam sebuah dashboard. Sehingga kita bisa memantau semuanya secara lebih mudah. 

Selain itu Netmonk juga menawarkan kemudahan untuk pemantauan secara proaktif maupun preventif sehingga proses maintenance yang dilakukan di dalamnya bisa lebih mudah. Cara penggunaan dari Netmonk ini sangat praktis dengan mengunggulkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan aplikasi manajemen lainnya. 

Anda bisa mendapatkan kecepatan untuk kebutuhan setup perangkat hanya dengan mendaftarkan alamat IP sekali saja maka semua data terkait bisa langsung ditampilkan lebih mudah. Kemudian ada dashboard praktis yang bisa digunakan untuk menampilkan kebutuhan manajemen maupun operasional di dalamnya hanya dengan sekali klik saja semuanya langsung terlihat. 

Selain itu Netmonk memudahkan tim IT dalam menjalankan operasional tanpa banyak membuang waktu dengan hasil krusial serta minim kesalahan. Anda juga bisa mendapatkan notifikasi secara real time langsung ke email atau Telegram mengenai masalah yang terjadi dalam layar monitor tersebut. Aplikasi manajemen jaringan dengan analisa data yang akurat akan memberikan pemeliharaan lebih mudah untuk kebutuhan bisnis Anda. Netmonk mampu memberikan kemudahan dengan biaya langganan terjangkau. Jadi cocok untuk kemudahan jangka panjang tanpa pengeluaran yang banyak!