sFlow menjadi teknologi yang dibutuhkan untuk pengambilan sampel paket multi-vendor yang bisa digunakan untuk memantau perangkat jaringan. Termasuk di dalamnya adalah titik akses nirkabel, perangkat host, switch dan juga router. Tujuannya adalah untuk mendapatkan implementasi chip perangkat yang lebih aman dalam jaringannya. 

Bagaimana cara penggunaan dari sFlow untuk monitoring lalu lintas jaringan ini? Anda yang penasaran lebih jauh bisa langsung cek selengkapnya manfaat dan juga cara kerja di bawah ini!

Apa itu sFlow? 

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sFlow? Anda yang belum tahu sFlow merupakan teknologi yang tertanam dan langsung diimplementasikan melalui chip perangkat keras khususnya untuk switch maupun bagian routernya. Komponen perangkat lunak ini disebut dengan agen sFlow dan berjalan menggunakan perangkat manajemen jaringan di dalamnya. 

Teknologi ini disebut juga dengan sampel paket atau pengambilan sampel aliran. Kemudian untuk aliran IP yang masuk ke dalam serangkaian paket IP ini bisa langsung bergerak menuju sumber ke tujuannya menggunakan port tertentu. Lalu untuk J-Flow maupun NetFlow digunakan dalam pengambilan sampel sebagian dari setiap aliran IP. 

Jadi sFlow ini akan mengambil sampel 1 dari N di setiap antar muka yang terlepas dari aliran di dalamnya. Pengambilan sampel dan aplikasi ini dilakukan secara acak sesuai dengan waktunya. Kemudian untuk pengambilan sampel dari paket mungkin tidak mengambil sampel dari setiap aliran yakni membutuhkan dukungan hasil dengan akurasi yang mudah pengukurannya. 

Biasanya mereka akan lebih banyak bekerja dalam kebutuhan pemuatan aplikasi maupun streaming video dengan lalu lintas yang lebih padat di dalamnya. Proses dari sistem pengambilan sFlow ini dilakukan dengan bantuan ASIC switching atau routing sehingga kinerja dan kecepatan kabel yang diberikan juga akan lebih seimbang atau stabil. 

Manfaat Penggunaan sFlow 

Setelah memahami penjelasan tentang sFlow dari segi definisi selanjutnya Anda perlu tahu manfaat yang melekat dari sFlow ini dalam sebuah jaringan. Sflow sendiri menjadi jaringan teknologi yang bisa digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan biar lebih stabil dan terkendali. Seperti halnya untuk membantu mengamati penyelesaian masalah jaringan secara cepat dan lebih mudah. 

  1. Mendapatkan Informasi yang Lebih Dalam 

sFlow ini bisa digunakan untuk menangkap tingkat informasi lebih dalam daripada NetFlow termasuk untuk kebutuhan header paket lengkap dan pembuatan paket yang parsial. Anda bisa mendapatkan akses yang lebih luas dan terkendali mengenai tiap-tiap informasi krusial dari jaringan yang dibutuhkan tentunya. 

  1. Sifatnya Lebih Terbuka dan Netral 

Kita jelas membutuhkan sistem yang lebih terbuka dan netral apalagi ketika sudah berhubungan dengan vendor. Perlu adanya sFlow yang mampu memberikan tingkat keterbukaan lebih baik mengenai protokol dan juga sisi kenetralan di dalamnya. Hal ini digunakan untuk mempermudah pemantauan dari lalu lintas jaringan yang tersedia. 

  1. Menampilan Sisi Lalu Lintas Sesuai Jenisnya

Manfaat ketiga yang didapatkan dari penggunaan sFlow ini adalah mampu menampilkan sisi lalu lintas sesuai dengan jenisnya. Sensor yang dimiliki oleh sFlow secara kustom ini ternyata bagus banget digunakan untuk menampilkan lalu lintas sesuai jenis yang diinginkan. Selain itu Anda juga bisa menentukan definisi dari saluran untuk membagi lalu lintas pada saluran yang berbeda. 

Ketika kita bisa membagi saluran ini lebih baik sesuai arah dan tujuannya maka selebihnya pengembangan sistem dan informasi yang didapatkan juga akan lebih baik. 

  1. Bentuk Ekspor dan Penghitung yang Lebih Detail 

sFlow ini mampu memberikan teknologi yang bisa digunakan untuk push dan ekspor penghitung antarmuka dari penggunaan CPU dan juga detail lainnya. Inilah yang membuat bentuk ekspor dan penghitung di dalamnya jadi lebih detail termasuk informasi dan jenis jaringan yang diberikan. 

  1. Pengambilan Sampel Paket Multi-Vendor 

sFlow bisa digunakan untuk mengambil paket sampel acak atau yang sudah ditentukan sebelumnya meskipun bukan termasuk aliran yang sebenarnya. Alasannya adalah sFlow ini langsung diimplementasikan dari chip perangkat keras yang ditanamkan langsung ke dalam router maupun switch di dalamnya. 

Bagaimana Cara Kerja dari sFlow?

sFlow atau disebut dengan sampled flow ini menjadi teknologi pemantauan yang langsung beroperasi dengan pengambilan sampel dari lalu lintas jaringan secara real time. Dalam kinerjanya proses pengambilan sampel sFlow ini dilakukan oleh ASIC switching atau routing yang memastikan kinerja kecepatan di dalam kabelnya jadi lebih seimbang. 

Selanjutnya agen sFlow ini akan menggabungkan penghitung antarmuka, sampel aliran dan juga status dari table penerusan maupun rute yang sudah dibuat dari datagram sFlow ke server utama untuk menjalankan sistem perangkat lunak. Tujuannya adalah untuk membantu proses analisis dan pelaporan yang lebih mudah dari semua jaringan lalu lintas di dalamnya. 

sFlow ini akan melakukan ekspor penghitung dan detail untuk menggunakan teknologi push tidak hanya mengenai polling SNMP namun juga menangkap tingkat informasi yang lebih dalam dibandingkan dengan yang sudah dilakukan oleh NetFlow. Termasuk juga di dalamnya berupa header dan juga berbagai peralatan jaringan sesuai banyaknya produk dari Cisco. 

Nikmati Penggunaan sFlow dengan Netmonk 

Salah satu software pendukung monitoring jaringan yang menggunakan sFlow ini adalah Netmonk. Modul jaringan dari Netmonk ini menggunakan sistem akuisisi data perangkat jaringan yang langsung ditampilkan pada dashboard analitik sehingga isinya lebih mudah dipahami termasuk juga memudahkan tim IT yang tergabung di dalamnya. 

Netmonk memberikan kemudahan dengan cara pemantauan yang proaktif dan juga kinerja preventive maintenance sehingga membuat proses di dalamnya jadi lebih mudah. Selain itu ada beberapa alasan yang digunakan untuk Netmonk demi menunjang kebutuhan monitoring jaringan yang lebih baik. Adapun beberapa keunggulan yang dimaksud bisa langsung cek di bawah ini!

  1. Netmonk membantu pengguna lebih mudah dalam menggunakan data terkait perangkat yang digunakan. Anda hanya perlu mendaftarkan alamat IP sekali kemudian semua data langsung ditampilkan secara gamblang. 
  2. Anda bisa mendapatkan dua jenis dashboard yang digunakan untuk kebutuhan manajemen maupun operasional sehingga sisi fungsionalitas yang diberikan tidak akan tergabung. 
  3. Dengan Netmonk tentu saja tim IT bisa bekerja lebih profesional mengingat sistem operasional yang diberikan juga lebih mudah. Dengan adanya Netmonk Anda bisa memantau jaringan lebih mudah dari kondisi yang krusial sampai yang paling aman di dalamnya. 
  4. Netmonk memiliki tampilan yang mudah dipahami untuk semua orang baik yang baru memulai ke tahap penggunaan digital monitoring. Kemudahan inilah yang membuat Netmonk cocok untuk semua aspek dan bidang di dalamnya. 

Netmonk bisa menjadi pilihan menarik untuk kebutuhan monitoring jaringan yang krusial mengingat kinerja yang diberikan lebih lengkap dan juga hasilnya nyata. Semua fitur dan keunggulan dari Netmonk ini cukup fleksibel dan bisa dicustom sesuai kebutuhan. Langsung langganan Netmonk sekarang juga untuk kontrol bisnis yang lebih aman jaringannya!