Bagi bisnis kecil, menjaga jaringan dengan baik adalah landasan kesuksesan. Untuk memberdayakan upaya teknologi informatika dalam bisnis kecil, maka diperlukan small business network monitoring yang mampu memantau jaringan perusahaan secara komprehensif. 

Lalu bagaimana caranya melakukan monitoring jaringan yang efektif tapi tetap tidak menghamburkan biaya yang baik untuk bisnis kecil? Di bawah ini kita akan membahas seputar gambaran umum, analisis biaya dan seperti apa alat pemantauan jaringan yang sebaiknya dipilih. 

Memahami Network Monitoring Tools 

Alat pemantauan jaringan sangat penting fungsinya di dunia teknologi, karena alat ini bekerja di balik layar untuk memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya. Di dunia yang serba terhubung seperti sekarang, waktu henti jaringan dapat menyebabkan kerugian finansial yang sangat signifikan serta merusak reputasi bisnis. Tentu, sebagai bisnis kecil ini akan sangat merugikan. 

Alat pemantauan jaringan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama jaringan perusahaan terhadap berbagai masalah, karena alat ini terus memantau performa jaringan, mendeteksi anomali, dan memberi tahu jika ada masalah sebelum masalah tersebut semakin meningkat. 

Dengan menyediakan data secara real-time dan tren riwayat, alat pemantauan jaringan memungkinkan manajemen untuk melakukan langkah secara proaktif. Karena itu, alat pemantauan jaringan akan memastikan jaringan perusahaan berjalan dengan efisien dan aman. 

3 Alasan Pentingnya Menggunakan Network Monitoring Tools 

Kenapa menggunakan alat pemantauan jaringan sangat penting? Tak hanya untuk bisnis kecil, alat pemantauan jaringan penting bagi setiap perusahaan karena:

1. Mewaspadai Gangguan

Apa yang menyebabkan gangguan jaringan? Penyebabnya beragam, mulai dari kesalahan manusia, masalah konfigurasi, dan faktor lingkungan. Menerapkan alat pemantauan jaringan merupakan salah satu cara mendasar dan sederhana untuk mencegah gangguan terjadi sejak awal. 

Pemantauan jaringan memberikan visibilitas yang diperlukan agar bisa selangkah lebih maju dari potensi masalah. Dengan menampilkan data performa jaringan langsung dalam antarmuka yang mudah dibaca, software pemantauan jaringan membantu mengidentifikasi gangguan yang dapat menyebabkan kemacetan. 

2. Memperbaiki Masalah dengan Cepat

Dalam situasi yang sulit, waktu adalah uang. Pemantauan jaringan membuat pemecahan masalah jadi lebih mudah dan cepat bagi para profesional jaringan yang kekurangan waktu. Entah itu jaringan sedang menghadapi kesalahan konfigurasi atau fluktuasi lalu lintas yang tidak normal, alat pemantauan jaringan membantu menyelesaikan masalah sekali dan untuk selamanya. 

Alat pemantauan jaringan akan memberikan peta jaringan agar langsung mengarahkan ke akar masalah. Ada juga jendela status yang akan memberikan metrik performa dari waktu ke waktu. Beberapa alat pemantauan jaringan bahkan menawarkan perbaikan secara otomatis, sehingga tidak perlu melibatkan tenaga manual. 

3. Meningkatkan ROI Secara Langsung

Tim TI menghadapi beban kerja yang berat setiap harinya. Seiring dengan pekerjaan yang semakin rumit, seringkali bisnis kecil akan kehabisan waktu, kekurangan staf, atau bermasalah dengan anggaran. Alat pemantauan jaringan yang tepat dapat memberikan peningkatan ROI secara langsung. 

Dengan mengantisipasi gangguan jaringan secara terus-menerus, maka perusahaan dapat menekan biaya untuk penanganan masalah. Dengan begitu, ROI pun dapat ditingkatkan karena staf lebih fokus pada operasional bisnis, bukannya dihabiskan untuk mengatasi masalah jaringan secara manual.  

5 Cara Memilih Network Monitoring Tools yang Tepat untuk Bisnis Kecil

Pilihan network monitoring tools saat ini sangat beragam. Tapi khusus untuk bisnis kecil, bagaimana cara memilih alat pemantauan jaringan yang tepat? Simak beberapa langkah di bawah ini:

1. Sesuaikan Ukuran dan Kompleksitas Jaringan

Saat memilih network monitoring tools, pertimbangkan ukuran dan kompleksitas yang digunakan di perusahaan Anda. Beberapa alat dirancang untuk jaringan berukuran kecil hingga sedang, sementara yang lainnya dapat menangani infrastruktur yang lebih besar dan kompleks. Pastikan alat yang dipilih sesuai dengan jaringan perusahaan dan perkembangannya. 

Evaluasi kemampuan alat pemantauan jaringan untuk memantau berbagai perangkat dan aplikasi dalam jaringan. Alat pemantauan jaringan yang baik harus menyediakan cakupan yang komprehensif dan mampu beradaptasi dengan perubahan topologi jaringan perusahaan. 

2. Sesuaikan dengan Anggaran

Anggaran adalah faktor yang sangat penting saat memilih alat pemantauan jaringan yang tepat. Beberapa alat menawarkan fitur yang luas dengan harga premium. Sementara alat yang lain menyediakan kemampuan pemantauan yang lebih fokus dengan biaya lebih rendah. Pastikan tentukan dulu berapa anggaran yang dimiliki perusahaan dan prioritaskan fitur yang paling penting bagi perusahaan. 

Pertimbangkan total biaya kepemilikan, termasuk biaya lisensi, biaya pemeliharaan, dan biaya pelatihan yang potensial. Beberapa alat mungkin menawarkan uji coba gratis atau paket harga yang berjenjang, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menguji kemampuan sebelum berlangganan. 

3. Cek Kemudahan Penggunaan

Mudah atau tidaknya penggunaan alat pemantauan jaringan dapat sangat memengaruhi efektivitasnya secara signifikan. Alat yang kompleks dengan kurva pembelajaran yang sulit dipahami oleh pengguna mungkin hanya cocok digunakan oleh beberapa perusahaan saja. Karena itu, carilah alat pemantauan jaringan dengan antarmuka yang intuitif, dokumentasi yang jelas, dan dukungan pelanggan yang baik. 

Kemudahan penggunaan juga berlaku pada proses penyiapan dan konfigurasi alat. Jika alat dapat diterapkan dengan cepat dan diintegrasikan ke infrastruktur perusahaan dengan baik, maka akan sangat menghemat waktu dan sumber daya perusahaan. 

4. Pilih yang Mudah Diintegrasikan

Seperti yang disinggung sebelumnya, akan lebih baik kalau alat pemantauan jaringan yang dipilih mudah diintegrasikan dengan alat dan sistem lain yang sudah digunakan perusahaan. Kalau alat mudah diintegrasikan, maka bisnis kecil jadi tidak membuang waktu dan biaya, serta dapat fokus mengerjakan tugas lain yang membutuhkan fokus dan perhatian lebih besar. 

Kompatibilitas alat pemantauan jaringan dengan standar dan protokol industri juga tak kalah penting. Alat yang mendukung protokol umum seperti SNMP, ICMP, dan protokol lainnya akan memberikan kemampuan pemantauan yang lebih komprehensif. 

5. Pastikan Ada Dukungan Pelanggan yang Baik 

Dukungan pelanggan yang andal dan komunitas pengguna yang aktif dapat membuat perbedaan yang sangat signifikan dalam pengalaman memantau jaringan perusahaan. Pilihlah alat yang menawarkan dukungan pelanggan responsif dan mampu mengakses ke banyak sumber daya, seperti forum, basis pengetahuan, dan materi pelatihan. 

Selain dukungan pelanggan, komunitas pengguna yang aktif juga tak kalah penting. Komunitas dapat memberi wawasan, kiat, dan syarat untuk memecahkan masalah yang penting. Berinteraksi dengan pengguna lain dapat membantu bisnis kecil memaksimalkan potensi alat pemantauan jaringan. Setiap perusahaan modern membutuhkan alat pemantauan jaringan yang dapat diandalkan. Tapi small business network monitoring perlu disesuaikan dengan anggaran dan skala perusahaan agar tidak melebihi kemampuan. Netmonk menghadirkan Netmonk Prime, alat pemantauan jaringan yang komprehensif dan ramah pengguna. Sudah digunakan beragam perusahaan besar di tanah air, kunjungi website-nya untuk info lebih lanjut.