Monitoring jaringan merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk memantau semua jaringan secara rinci dan sistematis sehingga bisa diketahui lebih mudah mengenai koneksi maupun masalahnya. Secara umum masalah yang terjadi meliputi komponen yang rusak maupun pemuatan aplikasi yang cenderung lelet. 

Proses dari monitoring ini melibatkan pengelolaan dan juga pengamatan secara berkala dari masing-masing komponen yang ada. Kita bisa menggunakan network monitoring untuk kepatuhan regulasi sekaligus mendapatkan keamanan penting di dalamnya. 

Apakah Network Monitoring itu Penting?

Banyak yang tidak tahu bahwa pemantauan jaringan sifatnya sangat penting dalam kebutuhan infrastruktur TI. Sebuah bisnis membutuhkan kriteria keandalan, keamanan dan juga kinerja jaringan yang lebih maksimal. Nantinya pemantauan jaringan ini memungkinkan profesional TI bisa langsung mendeteksi sekaligus menyelesaikan masalah yang ada lebih cepat. 

Bagusnya identifikasi ini bahkan bisa langsung terlihat sebelum seseorang menyadari masalahnya. Pemantauan dengan cara proaktif diharapkan bisa menggunakan waktu yang lebih minimalis sehingga kerugian yang dimiliki juga lebih sedikit. Dampak jangka panjang yang didapatkan adalah reputasi brand perusahaan yang terus terjaga dengan baik.

Pemantauan ini mampu memberikan wawasan yang bagus untuk pengguna jaringan sekaligus memberikan dukungan pengambilan titik keputusan lebih sesuai dengan masalah yang ada. Tujuan utama monitoring ini dilakukan demi menjaga keutuhan dan sistem kesehatan yang menyeluruh serta jangka panjang dari adanya gangguan. 

Mengenal Manfaat Network Monitoring untuk Jangka Panjang  

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya network monitoring ini memang sengaja dibuat untuk kebutuhan pemantauan jangka panjang yang lebih baik. Adapun penjabaran mengenai penjelasannya bisa langsung cek semuanya sebagai berikut!

1.Optimalisasi Alokasi Sumber Daya 

Manfaat pertama yang diberikan dari network monitoring ini adalah bisa mengoptimalkan alokasi sumber daya yang lebih baik. Adanya visibilitas dalam penggunaan kinerja jaringan ternyata memiliki hubungan erat terhadap proses pemantauan dan juga pengambilan keputusan lebih baik. Harapan akhirnya adalah bisa mengalokasikan sumber data sesuai dengan kebutuhan dan keputusannya. 

Proses ini akan sangat membantu para administrator untuk mengidentifikasi terlebih dahulu sumber daya mana saja yang memang kurang dimanfaatkan dan juga menjangkau kebutuhan kapasitas untuk mendukung bisnis dalam jangka panjang. 

2.Meningkatkan Sistem Keamanan 

Alat pemantauan jaringan ini akan berperan untuk langsung mendeteksi adanya kegiatan yang tercium tidak wajar dan mengancam keamanan database di dalamnya. Proses pemantauan lalu lintas dengan network monitoring akan langsung melakukan proses penelitian dan analisis lebih dalam mengenai tingkat kerentanan yang mungkin terjadi. 

Proses pengamanan yang diberikan ini berlangsung setiap saat dan kapan saja sehingga membuat sistem yang terjalin di dalamnya bisa lebih menyeluruh tanpa adanya jeda sedikitpun di dalamnya. 

3.Dukungan Resolusi yang Lebih Prokatif 

Anda perlu tahu kalau peringatan waktu dan wawasan di dalam jaringan itu memang lebih nyata dan membutuhkan sesuatu yang terperinci. Inilah yang membuat tim nantinya bisa melakukan identifikasi masalah yang lebih cepat sebelum dampak yang diberikan krusial terjadi. Pendekatan ini memang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan jaringan. 

Tujuannya untuk mendapatkan solusi dan juga resolusi yang lebih memungkinkan demi mencegah terjadinya gangguan yang merugikan. Selain itu dukungan proaktif ini juga memiliki peran untuk meningkatkan dan mengoptimalkan operasi bisnis yang sedang dijalankan. 

4.Meningkatkan Keandalan dan Kinerja Jaringan 

Proses pemantauan jaringan ini memungkinkan semua fungsi dan komponen didalamnya bisa bekerja lebih baik. Harapannya bisa mendapatkan keandalan dan kinerja yang lebih baik dengan cara pemantauan metrik jaringan dan juga proses identifikasi oleh administrator sehingga mendapatkan penyelesaian yang lebih cepat. 

Jadi selama proses yang dilakukan bisa lebih mengurangi waktu henti dan memastikan kebutuhan jaringan memang sudah sesuai. 

Cara Kerja Network Monitoring untuk Kepatuhan Regulasi

Pemantauan jaringan ini dilakukan dengan proses interaksi perangkat lunak yang terus terjadi mulai dari pemindaian sampai dengan pelaporan masalah dari jaringan. Pemantauan ini juga membutuhkan waktu yang panjang dan berkelanjutan dengan cara kerja khusus yang tidak bisa dibolak-balik prosesnya. 

Pengumpulan masalah yang dilakukan harus secara terperinci sesuai dengan metrik dan arus lalu lintas perangkat demi mendapatkan informasi mengenai kinerja yang sudah dilakukan. Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai cara kerja monitoring jaringan yang dimaksud!

1.Proses Analisis

Data yang sudah dikumpulkan sebelumnya akan melalui proses identifikasi pola, anomali, tren dan juga identifikasi yang lebih lanjut. Proses ini memungkinkan sistem deteksi masalah yang lebih krusial mulai dari akses upaya yang tidak sah, perangkat yang rusak dan juga kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi dalam jangka panjang. 

Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang tetap sesuai fungsi sehingga gambaran status jaringan bisa didapatkan lebih nyata tanpa jeda saat waktu itu juga. 

2.Peringatan 

Setelah proses analisis yang dilakukan selesai selanjutnya adalah mekanisme peringatan. Di sini Anda akan mendapatkan peringatan mengenai komponen dan pemantauan jaringan yang terjadi di dalamnya. Sistem ini langsung terintegrasi dengan ambang batas yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga bisa mengurangi potensi adalah masalah yang membutuhkan perhatian. 

Pendekatan dengan cara proaktif ini mampu memberikan respon yang lebih sesuai sebelum menanggulangi masalah yang dihadapi oleh jaringan. Peringatan yang diberikan akan menjadi acuan lebih baik mengenai tindakan selanjutnya yang akan dilakukan administrator sehingga kerusakan yang terjadi tidak akan semakin parah. 

3.Proses Pelaporan 

Pemantauan jaringan ini membutuhkan cakupan fitur yang lebih komprehensif untuk analisis data secara historis. Selain itu juga menawarkan wawasan mengenai jaringan kinerja dari waktu ke waktu secara berkelanjutan. Dengan begitu kita lebih mudah melihat tren penggunaan sampai dengan ukuran tingkat efektivitas waktu atau solusi yang diberikan. 

Adanya laporan ini memiliki fungsi penting mulai dari perencanaan yang lebih strategis dan juga manajemen kapasitas maupun kepatuhan terhadap tata kelola TI di dalamnya. Penggabungan pemantauan dari proses, peringatan yang nyata dan data terperinci ini mampu mendapatkan jawaban administrator yang lebih sesuai dengan alat maupun kinerjanya. 

Jadi sistem keandalan, keamanan dari jaringan di dalamnya bisa lbeih optimal untuk digunakan dalam jangka panjang. 

Netmonk Membantu Network Monitoring Lebih Efisien 

Anda yang membutuhkan pemantauan jaringan lebih rinci dan efisien bisa menggunakan bantuan dari Netmonk yang sudah lama berperan penting memantau keamanan secara menyeluruh. Netmonk sudah banyak digunakan oleh perusahaan besar dalam mengelola jaringan dan memastikan kualitasnya tetap bagus dalam memberikan pelayanan untuk siapa saja. 

Ada beberapa fitur yang diunggulkan untuk network monitoring jaringan yang lebih krusial seperti pemantauan kinerja yang lebih nyata secara real time sehingga tidak ada jeda khusus untuk bisa menanggulanginya. Selain itu Netmonk juga memberikan peringatan dan notifikasi khusus melalui saluran Email maupun SMS untuk mengetahui adanya tanda-tanda yang tidak wajar secara langsung. 

Anda juga bisa menemukan dan melakukan pemetaan secara otomatis mengenai apa saja yang salah di dalam sistem tersebut.