Manajemen API merupakan praktik yang penting bagi perusahaan yang mengandalkan API. API monitoring diperlukan karena semakin banyak prusahaan yang menggunakannya sebagai pengembangan software modern yang memfasilitasi berbagai sistem dan servis perusahaan. 

Sebelum membahas apa itu API monitoring, penting untuk memahami apa itu API dan kenapa perusahaan membutuhkannya. Simak info selengkapnya di bawah ini terkait pentingnya memonitor API untuk terhubung dengan perangkat Internet of Things (IoT)

Apa Itu API?

API adalah seperangkat aturan dan protokol yang memungkinkan aplikasi software berbeda untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. API menentukan metode dan format data yang harus digunakan aplikasi saat meminta atau bertukar info. API bertindak sebagai perantara, memungkinkan pengembang mengakses fungsionalitas software lain tanpa perlu memahami cara kerja internalnya. 

Antarmuka ini telah menjadi landasan pengembangan software modern. API memfasilitasi integrasi beragam layanan dan sistem, memungkinkan pembuatan aplikasi yang kaya akan fitur. API mendukung mulai dari aplikasi mobile hingga situs web, hingga layanan cloud dan perangkat IoT. API mendukung inovasi dan menyederhanakan proses pengembangan.  

Bagaimana API Management mengoptimalkan Penggunaan API

Manajemen API sangat penting dalam perusahaan yang sangat mengandalkan aktivitas operasionalnya pada API. Manajemen API melibatkan tata kelola, desain, penerapan, monitoring, dan analisis API untuk memastikan API tersebut aman, efisien, dan memenuhi tujuan bisnis. Platform dan strategi manajemen API membantu perusahaan mengontrol akses API, meningkatkan keamanan, memantau penggunaan, dan menjaga kualitas API.

Platform manajemen API membantu perusahaan membuat skala API secara horizontal dan vertikal, memastikan mereka dapat menangani peningkatan lalu lintas dan mempertahankan tingkat kinerja tinggi. Selain itu, desain, pengembangan, dan pengelolaan API yang efisien menghasilkan waktu pemasaran produk dan fitur baru yang kinerjanya lebih cepat, sehingga perusahaan menjadi lebih kompetitif. 

Manajemen Siklus Hidup API

API melewati siklus hidup yang mencakup fase desain, pengembangan, pengujian, penerapan, pemantauan, pembuatan versi selanjutnya, dan penghentian. Memahami siklus hidup API sangat penting agar bisa menjawab pertanyaan “Apa itu API?”

Setiap tahapan memainkan peran penting dalam keberhasilan API. Manajemen siklus hidup API yang efektif melibatkan perencanaan yang cermat, pengembangan, dan peningkatan berkelanjutan di setiap tahap. Manajemen yang efisien pda setiap tahapan siklus hidup API memastikan bahwa API memenuhi tujuan yang diinginkan. Desain dan pengembangan yang tepat mencegah masalah terjadi, sementara pengujian yang ketat menjamin keandalan. 

Penerapan dan monitoring API dapat menjaga API berjalan lancar, pembuatan versi memungkinkan evolusi dan penghentian memastikan penghentian API yang tidak digunakan lagi dengan baik. Mengabaikan setiap tahapan siklus hidup API dapat menimbulkan tantangan seperti kerentanan keamanan, hambatan kinerja, dan pengalaman pengembang yang buruk.Tanpa struktur untuk mengelola API, organisasi mungkin mengalami konflik antara versi, dokumentasi yang tidak memadai, dan alokasi sumber daya yang tidak efisien. 

Komponen Manajemen API

Berikut ini komponen yang ada dalam manajemen API:

API Gateway

API Gateway bertindak sebagai pengontrol lalu lintas, mengelola permintaan dan respons API. Gateway menangani otentikasi, pembuatan rute, pembatasan kecepatan, dan caching, sehingga keamanan dan kinerja API terjaga dengan baik. Gateway API juga penting dalam mengubah dan mengadaptasi permintaan agar sesuai dengan layanan backend. 

Portal Developer API

Merupakan platform layanan mandiri untuk developer, berfungsi sebagai pusat bagi pengembang untuk menemukan, menguji, dan menggunakan API. Portal developer API menyediakan dokumentasi, contoh kode, dan alat interaktif untuk menyederhanakan proses integrasi. Portal developer yang dirancang dengan baik mendorong keterlibatan pengembang dan mempercepat adopsi API. 

Alat Analitis dan Monitoring API

Merupakan alat yang menawarkan info secara real-time mengenai penggunaan, kinerja, dan masalah pada API. Alat ini membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat, mengoptimalkan kinerja API, serta membuat keputusan berdasarkan data untuk terus meningkatkan API. 

Keamanan API

API harus dipastikan aman agar bisa melindungi data. Pelanggaran data dan akses yang tidak sah harus dicegah supaya tidak terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan. Perusahaan perlu menerapkan mekanisme otentikasi dan otorisasi, mengamankan data saat transit dan saat disimpan, serta menjaga dari ancaman keamanan umum. 

Alat Manajemen Siklus Hidup API

Merupakan alat yang membantu proses desain, dokumentasi, pembuatan versi, dan penutupan. Alat manajemen API menyederhanakan berbagai tahapan pengembangan dan pemeliharaan API. Alat ini sering menyertakan fitur kolaborasi desain, pembuatan dokumentasi secara otomatis, kontrol versi, dan rencana penghentian. 

Praktik Terbaik API Monitoring

Berikut ini beberapa praktik terbaik pemantauan API:

Mendesain API dengan Struktur Konsisten

API yang dirancang dengan baik dan konsisten, menggunakan dokumentasi yang jelas, dan menawarkan titik akhir dan struktur data yang intuitif, sehingga lebih mudah dipahami dan digunakan oleh developer. Kinerja API pun akan semakin baik. 

Gunakan Strategi Membuat Versi yang Tepat

Untuk menghindari terjadinya gangguan, perlu menggunakan strategi yang tepat untuk versi selanjutnya. Pembuatan versi API sangat penting untuk menghindari terjadinya perubahan yang dapat menyebabkan gangguan bagi pengguna. Terapkan strategi pembuatan versi yang tepat untuk memastikan transisi terjadi dengan lancar. 

Menerapkan Mekanisme Otentikasi dan Otorisasi yang Kuat

Mekanisme otentikasi dan otorisasi yang efektif dapat melindungi API dari akses yang tidak sah. Gunakan protokol standar yang digunakan dalam industri seperti OpenID Connecet atau OAuth 2.0 supaya keamanan API benar-benar terjaga. 

Pantau dan Optimalkan Kinerja API

Pemantauan kinerja API secara terus-menerus membantu mengidentifikasi hambatan dan hal-hal yang tidak efisien. Optimalkan titik akhir API, strategi caching, dan query basis data untuk meningkatkan waktu respons dalam jaringan API. Kinerja API yang optimal akan mempermudah kinerja perusahaan sekaligus meningkatkan level kepuasan pelanggan. 

Menghadirkan Dokumentasi dan Contoh yang Komprehensif

API monitoring akan menghadirkan dokumentasi secara menyeluruh dan selalu terkini. Dokumentasi sangat penting bagi developer untuk memahami dan menggunakan API secara efektif. Sertakan contoh kode, kasus penggunaan API, dan contoh interaktif untuk membantu developer meningkatkan kualitas API. 

Pastikan API monitoring berjalan baik untuk menjaga siklus hidup API terjaga dengan baik. Gunakan penyedia monitoring jaringan yang berkualitas seperti Netmonk, yang didirikan sejak tahun 2017 oleh PT Telkom Indonesia. Netmonk menghadirkan layanan monitoring jaringan yang bisa diandalkan agar internet bisa dijangkau dengan lancar di mana pun dan kapan pun. 

Jaringan perusahaan aman dari gangguan yang mengancam kapan pun dari pihak luar. Data perusahaan dan konsumen pun tetap terjaga dengan baik dan aman. Layanannya telah digunakan beragam perusahaan di Nusantara sehingga terjamin baik kualitasnya, langsung saja kunjungi situs web Netmonk untuk menggunakan trial layanan Netmonk gratis!