Saat ini, internet menjadi sumber data yang sangat penting dan digunakan hampir semua orang di seluruh dunia. Jaringan internet menghubungkan jutaan komputer, situs web, dan server. Dalam menggunakan internet diperlukan monitoring jaringan yang dapat diandalkan. Kenali apa itu jaringan internet dan berbagai tipenya di bawah ini!
Apa Itu Jaringan Internet?
Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer dan perangkat lain di seluruh dunia, yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi informasi, berkomunikasi, dan mengakses sumber daya. Internet menggunakan bahasa umum untuk berkomunikasi antar perangkat dan jalur komunikasi data berkecepatan tinggi untuk memungkinkan pengguna mengakses informasi dari mana saja di dunia.
Tipe Jaringan Internet
Sejak ditemukan pertama kali pada tanggal 1 Januari 1983, internet telah berkembang sangat pesat. Sekarang ada banyak jaringan komputer dan internet yang digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Berikut ini beragam tipenya:
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan area lokal atau Lan merupakan jenis jaringan yang paling umum digunakan. Jaringan ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dalam jarak dekat di area umum. Setelah terhubung, penggunanya akan memiliki akses ke sumber daya yang sama.
Misalnya, pengguna LAN dapat menggunakan jaringan ini saat menghubungkan laptop ke internet di rumah atau kantor dan mencetak dokumen dari printer yang berada di jaringan yang sama. LAN termasuk sangat mudah digunakan.
2. Personal Area Network (PAN)
Merupakan jaringan area pribadi, PAN berskala kecil yang berpusat pada satu orang atau satu perangkat. PAN hanya menghubungkan beberapa perangkat di area lokal yang kecil. PAN biasanya beroperasi dari satu atau dua perangkat utama. Misalnya jika kita menggunakan fungsi Bluetooth pada ponsel untuk berbagi foto dengan perangkat di sekitarnya, berarti kita menggunakan PAN.
3. Wireless Local Area Network (WLAN)
Jaringan area lokal nirkabel cara operasinya mirip dengan LAN, karena mentransmisikan data dalam area yang kecil. Perangkat yang menggunakan WLAN jarang menggunakan koneksi dengan kabel. WLAN relatif sedikit lebih lemah dan kurang aman dibandingkan dengan jenis jaringan lain di daftar ini, tapi termasuk yang sangat fleksibel untuk digunakan berbagai perangkat di lokasi yang berbeda-beda.
Contoh penggunaannya adalah di rumah yang menggunakan monitor bayi. Monitor ini dapat dihubungkan ke WLAN. Gunanya untuk memastikan perangkat tersebut dapat tetap beroperasi di mana pun bayi tidur.
4. Campus Area Network (CAN)
Sesuai namanya, jaringan area kampus dirancang untuk digunakan di lingkungan pendidikan, seperti kampus dan sekolah. Meskipun setiap departemen di sekolah atau fakultas di sekolah memiliki LAN sendiri, semua LAN yang digunakan dapat terhubung melalui CAN.
Jaringan ini menggabungkan beberapa jaringan independen menjadi satu unit yang terpadu. Misalnya Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Teknik dapat berkomunikasi dengan satu sama lain secara langsung dengan memanfaatkan CAN.
5. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan area metropolitan merupakan jaringan dengan skala yang lebih besar dari CAN, tepatnya berukuran sedang. MAN memang termasuk jenis jaringan yang biayanya mahal, tapi mampu menyediakan konektivitas yang efisien antara perangkat di rentang geografis yang luas.Sebagai contoh, pemerintah kota dapat beroperasi dengan MAN jika memiliki kantor di seluruh wilayah metropolitan.
6. Wide Area Network (WAN)
Jaringan area luas merupakan jaringan yang jangkauannya luas, tidak terbatas pada ruang geografis. Perusahaan dapat menggunakan WAN untuk menyediakan jaringan umum dengan konektivitas yang luas. Misalnya, pekerja jarak jauh yang menggunakan internet untuk mengakses informasi dari perusahaan mereka dapat memanfaatkan WAN.
7. Storage Area Network (SAN)
Jaringan area penyimpanan adalah jaringan yang biasanya digunakan perusahaan untuk menyimpan sejumlah besar data yang sifatnya sensitif. Jaringan ini menyediakan cara untuk memusatkan data pada jaringan non lokal yang berbeda dari jaringan operasi utama.
Salah satu contoh Storage Area Network adalah saat tim di perusahaan menyimpan informasi pelanggan pada jaringan yang terpisah untuk mempertahankan kecepatan tinggi pada jaringan utama. Dengan begitu, kinerja di jaringan utama tidak akan terganggu.
8. Passive Optical Local Area Network (POLAN)
Jaringan area lokal optik pasif merupakan jaringan yang biayanya rendah, dapat menghubungkan berbagai lokasi ke satu jaringan pusat. POLAN memiliki kekuatan untuk menghubungkan beberapa entitas ke satu hub informasi.
Misalnya, jika kantor pusat distrik dari kementerian pendidikan perlu terhubung dengan setiap sekolah di distriknya. Kantor pusat tersebut dapat menggunakan POLAN agar dapat terhubung dengan semua sekolah.
9. Enterprise Private Network (EPN)
Jaringan privat perusahaan merupakan jaringan eksklusif yang dibangun dan dioperasikan oleh bisnis untuk berbagi sumber daya perusahaan dengan kecepatan tinggi. EPN biasanya dirancang unik untuk perusahaan tertentu, memastikan koneksinya tetap aman. Misalnya, perusahaan teknologi dengan keamanan tinggi mungkin menggunakan EPN untuk mengurangi terjadinya risiko pelanggaran data.
10. Virtual Private Network (VPN)
Jaringan privat virtual adalah jaringan privat yang tersedia di internet. Jaringan ini fungsinya mirip dengan EPN karena menyediakan koneksi privat yang aman. VPN biasanya tidak memerlukan infrastruktur yang sama dengan EPN. Masyarakat umum dan perusahaan dapat menggunakan VPN untuk memastikan privasi dan keamanan selama berselancar di internet.
11. System Area Network (SAN)
Jaringan area sistem atau SAN merupakan jaringan lokal yang luas, menyediakan koneksi dalam kluster. Berbagai perangkat yang terhubung dalam SAN beroperasi sebagai satu sistem. SAN merupakan jenis jaringan yang baru dikembangkan. SAN beroperasi dengan kecepatan tinggi.
System Area Network biasanya digunakan untuk sistem komputasi perusahaan, superkomputer, dan kluster server. Gunanya untuk menyimpan data, back up data, mengakses data, dan masih banyak lagi. Dengan bandwith tinggi, maka kinerjanya pun sangat tinggi.
Kegunaan Jaringan Internet
Jaringan internet memiliki berbagai kegunaan yang mungkin kita manfaatkan setiap hari. Berikut ini beberapa fungsi utamanya:
- Komunikasi: memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan orang lain dari jarak jauh dengan mudah, tanpa memandang jarak.
- Hiburan: menyediakan akses ke berbagai pilihan hiburan, mulai dari musik, film, video, dan game.
- Pendidikan: menyediakan akses ke berbagai sumber daya pendidikan bagi siswa sekolah, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
- Transaksi non tunai: memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi secara daring, tanpa perlu uang tunai.
- Jejaring sosial: memungkinkan penggunanya untuk saling terhubung dengan orang lain dengan minat serupa.
- Peluang kerja: menciptakan berbagai peluang kerja di bidang seperti pemasaran digital, e-commerce, pengembangan web, dan masih banyak lagi.
Itu dia pengertian jaringan komputer dan internet, lengkap dengan 11 tipe dan fungsi masing-masing. Pastikan Anda memilih jaringan yang paling relevan dengan kebutuhan dan pantau menggunakan layanan yang dapat diandalkan seperti Netmonk. Kunjungi web Netmonk sekarang juga untuk mengetahui layanan lengkapnya.