Dalam dunia bisnis adanya pasang surut memang sesuatu yang biasa bahkan terjadinya bencana juga harus siap diantisipasi kapan saja sehingga Anda tetap bisa memberikan layanan terbaik bagi para konsumennya. Terlebih di era modern digital ini yang memungkinkan pengguna harus cepat tanggap dalam mengatasi setiap kendala. 

Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah mengelola monitoring jaringan untuk keberlanjutan bisnis. Bisnis yang bagus sangat memikirkan bagaimana sebuah jaringan bisa bekerja lebih maksimal termasuk kelancaran dan juga masalah yang lebih mudah diidentifikasi sebelum semakin menyebar. Anda yang tertarik memahami lebih lanjut bisa cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Manajemen Jaringan dan Keberlangsungan Bisnis

Manajemen jaringan merupakan proses pemeliharaan sekaligus penyediaan ekosistem yang berkaitan dengan proses data, peralatan, server dan juga ekosistem aplikasi yang lebih aman. Biasanya dalam hal ini manajemen jaringan juga disesuaikan dengan pemeriksaan kesehatan sumber daya yang ada agar lebih efisien. 

Maksudnya adalah memastikan sumber daya yang dimiliki oleh bisnis ini tetap ada dan terus bisa dimanfaatkan pengguna sampai kapanpun ketika bisnis masih dijalankan. Tujuan dari pengadaan manajemen jaringan adalah meningkatkan sistem optimasi kesehatan jaringan dan memungkinkan semua komponen bisa terintegrasi dengan lebih aman, stabil dan juga berlangsung jangka panjang.

Monitoring jaringan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis di segala bidang yang berkaitan dengan pengadaan server online. Dalam proses teknologi keberlangsungan bisnis juga menjadi ranah bersama untuk memperkecil kemungkinan ketergantungan dan juga ancaman yang termasuk di dalamnya. 

Apalagi Anda juga tahu sudah menjadi kewajiban kita untuk bisa memperketat sistem bisnis dan juga menjaga pertumbuhan daya eksponensial yang lebih baik sebagai solusi jaringan maupun pemulihan bencana yang lebih baik. Tidak hanya itu saja dalam proses ini Anda juga diharuskan mampu menyebarkan harapan layanan untuk jangka panjang dan menjaga sistem keamanan di dalamnya. 

Bagaimana Cara Membuat Perencanaan Bisnis Berkelanjutan? 

Membuat sistem bisnis berkelanjutan memang lebih susah dibandingkan dengan membuat bisnis baru yang lebih banyak. Mempertahankan bisnis setidaknya tetap dalam kondisi yang sama setiap saat membutuhkan tantangan yang tinggi bukan hanya berkembangan zaman namun juga mengenai selera masyarakat termasuk di dalamnya adalah perkembangan jaringan. 

Ketika bisnis yang dijalankan berbasis online maka setiap mengalami perkembangan tentu membutuhkan wadah server yang lebih banyak. Semakin tinggi perkembangan itu membuat tampungan di dalamnya juga semakin luas yang memungkinkan kecepatannya jug akan berpengaruh pada kenyamanan penggunanya. 

Disinilah Anda akan banyak menemukan masalah yang menghambat perkembangan bisnis berkelanjutan mengingat sistem jaringan di dalamnya tidak bisa menampung apa yang dibutuhkan oleh para konsumennya. Untuk menghindari kondisi tersebut Anda diwajibkan membuat perencanaan bisnis berkelanjutan yang krusial sebagai berikut!

1.Lakukan Identifikasi yang Mendalam Secara Berkala 

Penggunaan aplikasi atau website memang selalu harus dalam pemantauan untuk melihat apa saja yang menjadi kendala dan masalah yang sering dihadapi oleh konsumen ketika menggunakannya. Pemilihan platform ini juga harus didasari dengan alasan yang kuat dan juga layanan yang memang dibutuhkan oleh pengguna bukan asal dibuat begitu saja. 

Seperti halnya penerapan WAF yang dibuat lebih canggih sebagai sistem penyimpanan dan selalu dirancang ulang oleh manajemen TI untuk mendapatkan memori yang lebih terjamin keamanannya. Selain itu ada juga yang justru tetap mempertahankan jenis teknologi yang sederhana mengingat preferensi penggunanya yang memang kebanyakan dari lanjut usia.

Bukan hanya perihal mengikuti perkembangan zaman namun identifikasi ini juga berkaitan dengan apa yang memang dibutuhkan oleh masing-masing persona pengguna layanan kita. Sehingga kedepannya mereka tidak akan banyak menemui masalah ketika mengaksesnya. 

2.Berikan Ukuran yang Jelas Mengenai Dampak yang Diberikan 

Dalam sistem operasi bisnis sudah umum terjadi sebuah kegagalan sistem atau pelanggaran data yang diukur sesuai beberapa parameter seperti kerusakan reputasi dan juga biaya gangguan maupun finansial di dalamnya. Jadi ukuran yang dibuat bukan hanya perihal kuantitatif namun juga kualitatif yang digabungkan menjadi lebih objektif. 

Anda bisa membuat lebih banyak kemungkinan, keputusan dan juga perencanaan jangka panjang dengan bantuan campuran data yang lebih konkrit. Jadi jangan hanya fokus pada perhitungan namun juga buatlah deskripsi dan analisis khusus yang berkaitan dengan masalah sebelumnya. 

3.Jangan Lupa Membuat Tujuan dan Waktu Pemulihan Bisnis 

Anda diwajibkan untuk membuat metrik formal yang bisa digunakan untuk memulihkan kehilangan data dan waktu henti yang sekiranya bisa diterima oleh bisnis maupun konsumennya. Pahami tujuan waktu pemulihan atau RTO yakni kondisi berapa lama aplikasi tersebut bisa offline dan tidak bisa diakses sementara waktu. 

Kemudian tentukan juga titik pemulihan atau RPO yang berkaitan dengan durasi maksimal data hilang dan bisa berdampak langsung pada bisnis yang dijalankan. Semua kesalahan dan gangguan kehilangan bisa saja terjadi sehingga pencadangan data yang bagus saja tidak cukup untuk memberikan penyimpanan yang sifatnya berkelanjutan.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Keberlangsungan Bisnis dengan Monitoring Jaringan? 

Ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan untuk bisa membantu bisnis tetap berjalan sesuai dengan monitoring jaringan. Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai solusi-solusi yang paling mudah dilakukan!

  • Bangun kembali ketahanan multi situs yang memungkinkan sistem lalu lintas jaringan internet maupun perusahaan bisa mendistribusikan ke beberapa server dan juga menyediakan solusi failover otomatis. Sehingga Anda bisa mengalihkan lalu lintas server sesuai lokasi penggunanya. 
  • Lakukan pencadangan data dengan beberapa tindakan yang bisa melawan terjadinya ransomware sehingga memungkinkan data tidak bisa dihapus atau dimodifikasi untuk meningkatkan keamanan sistem di dalamnya. 
  • Hindari akhir masa pakai dari perangkat lunak. Perangkat lunak yang sudah mencapai akhir masa pakai tidak perlu dipertahankan dan harus di update dengan tingkatan yang lebih baru. 
  • Anda harus mengurangi risiko dan menyiapkan sistem infrastruktur TI yang lebih baik demi masa depan. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap pemeliharaan bertahap, implementasi pengujian dan juga apa yang bisa dilakukan untuk masa depan. 
  • Selanjutnya Anda bisa melakukan sistem kontrol langsung untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan perubahan maupun cakupan rencana awal. Kontrol ini memungkinkan proses peninjauan yang lebih terperinci untuk pembalikan. 
  • Meningkatkan keamanan yang berkaitan dengan siber termasuk menjaga perangkat tetap mutakhir dan berperan penting memastikan komponen jaringan di dalamnya berjalan dengan baik. 
  • Jangan lupa untuk melindungi waktu henti dan penyeimbangan beban untuk menghilangkan titik kegagalan. Anda perlu menyediakan redundansi dan juga failover yang sesuai untuk mempertahankan sistem lebioh bagus di dalamnya. 
  • Lakukan uji coba beban aplikasi untuk melihat penanganan dan peningkatan lalu lintas yang lebih sesuai kebutuhan.

Netmonk bisa menjadi solusi terbaik untuk membantu monitoring jaringan demi bisnis yang berkelanjutan. Sistem di dalamnya sudah berkembang cukup pesat dilengkapi penyelesaian yang solutif dalam berbagai jenis jaringan yang mungkin terjadi. Termasuk di dalamnya adalah mengenai masalah keamanan dan juga pemutakhiran sistem server.