Apa pun industri yang digeluti perusahaan Anda, setiap bisnis dari berbagai skala membutuhkan konektivitas yang andal dan cepat agar dapat berkomunikasi dengan klien dan pelanggan, memantau perangkat, melacak metrik bisnis yang penting, dan masih banyak lagi. Tugas semakin meningkat, karena itu dibutuhkan network automation dalam monitoring jaringan. Simak selengkapnya tentang network automation dan pentingnya hal ini dalam bisnis digital di bawah ini.

Apa Itu Network Automation? 

Network automation atau otomatisasi jaringan mengacu pada penggunaan software dan teknologi untuk membuat, menyebarkan, dan mengelola proses dan fungsi jaringan tanpa intervensi manual. Sasaran otomatisasi jaringan adalah untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan konfigurasi, manajemen, dan pengoperasian jaringan dengan otomatisasi tugas yang berulang. 

Dengan otomatisasi jaringan, maka akan membantu mengurangi kesalahan secara keseluruhan, terutama kesalahan yang disebabkan manusia. Selain itu, network automation juga mampu meningkatkan efisiensi jaringan secara keseluruhan, meningkatkan kesehatan jaringan, dan meningkatkan performa di seluruh ekosistem. 

Otomatisasi jaringan dibutuhkan digital business karena mampu mengotomatisasi berbagai pekerjaan berulang dari manajemen jaringan, sehingga membantu membebaskan tim manajemen jaringan dari tugas yang membosankan dan memakan waktu. Dengan begitu, tim bisa lebih fokus ke tugas yang strategis seperti perencanaan jangka panjang yang memungkinkan jaringan beradaptasi pada tuntutan di masa depan. 

Keunggulan Network Automation

Otomatisasi jaringan membantu perusahaan mengatasi sejumlah tantangan, termasuk memantau jaringan yang luas dan kompleks, mengikuti perkembangan ancaman keamanan, meluncurkan perubahan dengan cepat dan akurat, serta memastikan konfigurasi yang konsisten di dalam ekosistem yang luas. 

Apa saja keunggulan network automation? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Efisiensi Operasional yang Lebih Baik

Dengan mengotomatisasi tugas-tugas manajemen jaringan yang berulang dan memakan waktu, otomatisasi dapat menerapkan, mengonfigurasi, dan mengelola perangkat jaringan dengan jauh lebih cepat dan dengan lebih sedikit upaya manual. Hal ini membantu menyederhanakan operasi secara signifikan serta menunjukkan bagaimana perusahaan dapat meningkatkan efisiensi jaringan. 

Otomatisasi jaringan juga dapat menyederhanakan pemecahan masalah dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat, sehingga mengurangi waktu henti dan meningkatkan performa jaringan secara keseluruhan. Dengan mengotomatisasikan lebih banyak tugas manajemen jaringan, tim manajemen jaringan dapat mengalihkan fokus dan energi mereka ke inovasi strategis yang mendorong operasional menjadi lebih produktif. 

2. Meningkatkan Keamanan Jaringan

Otomatisasi jaringan menerapkan konfigurasi keamanan standar di seluruh infrastruktur jaringan. Alat otomatisasi dapat menerapkan kebijakan keamanan dengan cepat dan konsisten ke semua perangkat, sehingga memastikan bahwa perangkat tersebut mengikuti standar keamanan yang ditetapkan. Hal ini mengurangi kemungkinan kesalahan konfigurasi dan kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang. 

Proses otomatisasi jaringan juga memfasilitasi pembaruan dan patch keamanan yang tepat waktu dan teratur, memperkuat pertahanan jaringan terhadap ancaman yang terus berkembang. Terakhir, otomatisasi juga mempercepat deteksi masalah keamanan melalui pemantauan berkelanjutan dan memicu mekanisme respons langsung, seperti mengisolasi perangkat yang disusupi atau memblokir lalu lintas yang berbahaya. 

3. Skalabilitas

Otomatisasi jaringan memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan lancar terhadap permintaan infrastruktur jaringan yang terus meningkat. Dengan mengotomatisasi berbagai tugas berulang seperti perubahan konfigurasi, penyediaan perangkat, dan proses pembuatan skala, perusahaan dapat mengelola dan mengakomodasi perluasan jaringan perusahaan secara efisien. 

Karena otomatisasi memastikan konsistensi dalam konfigurasi dan mengurangi risiko kesalahan manual. Otomatisasi mempercepat penerapan komponen jaringan baru dan meningkatkan keandalan jaringan secara keseluruhan infrastruktur yang diperluas. 

Dengan otomatisasi, perusahaan dapat dengan mudah membuat skala jaringan mereka tanpa peningkatan proporsional dalam kompleksitas tugas manajemen yang memungkinkan respons lebih gesit terhadap perubahan persyaratan bisnis. 

4. Biaya Lebih Rendah

Mengotomatisasikan tugas manajemen jaringan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan tenaga kerja dengan lebih baik, mengalokasikan kembali staf yang terampil untuk mengerjakan tugas yang strategis daripada tugas-tugas yang berulang dan memakan waktu. Dengan begitu, penghematan biaya pun akan didapat perusahaan. 

Konsistensi yang diberikan oleh otomatisasi mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan yang dapat menyebabkan waktu henti atau pelanggaran keamanan, yang biaya perbaikannya jauh lebih besar daripada pencegahannya. Otomatisasi juga memfasilitasi skalabilitas yang lebih baik, sehingga jaringan dapat tumbuh dapat tumbuh tanpa peningkatan biaya operasional yang proporsional dan mendorong ROI yang lebih cepat. 

Alasan Network Automation Penting untuk Bisnis Digital

Setelah mengetahui keunggulan network automation, lalu apa alasan bisnis digital membutuhkannya? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Lebih Kompetitif di Tengah Kompetisi Industri yang Sama 

Otomatisasi jaringan memungkinkan perusahaan menerapkan layanan yang cepat, membuat perubahan konfigurasi dengan cepat, dan beradaptasi dengan teknologi yang sedang berkembang, sehingga memastikan perusahaan merespons dengan cepat akan permintaan pasar. Dengan begitu, perusahaan pun tetap unggul dalam persaingan yang ketat. 

Operasional perusahaan yang efisien memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan lebih efisien, memperkenalkan produk maupun layanan baru lebih cepat dari pesaing. Perusahaan pun jadi lebih kompetitif dari sebelumnya. 

2. Memenuhi Harapan Pelanggan

Pelanggan bisnis Anda mengharapkan perusahaan untuk dapat menyediakan layanan secara tepat waktu dan tanpa gangguan berarti. Otomatisasi jaringan memastikan bahwa jaringan perusahaan tetap andal dan dapat dipertanggungjawabkan. Jaringan yang baik akan meningkatkan performa sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar, bahkan melampaui harapan pelanggan. 

3. Mempersiapkan Bisnis untuk Masa Depan

Teknologi terus berkembang dan berubah. Dengan tim bisnis yang terus-menerus mendapat permintaan layanan yang lebih banyak dan jaringan yang terus-menerus menjadi semakin kompleks, maka otomatisasi jaringan sangat diperlukan agar bisa bekerja dengan lancar. Otomatisasi jaringan menghasilkan jaringan yang lebih gesit dan kokoh, mampu beradaptasi dengan protokol yang akan datang dan memenuhi perubahan dan tantangan teknologi di masa depan. 

4. Meningkatkan Ketahanan Jaringan

Serangan siber tak dapat dipungkiri semakin menjamur di seluruh dunia. Selain itu, bencana alam serta pergolakan politik dapat menyebabkan pemadaman listrik yang langsung menghentikan operasi server. Otomatisasi jaringan membantu perusahaan membangun jaringan yang dapat pulih dengan cepat dari kemunduran yang disebabkan masalah di atas. Layanan perusahaan pun dapat terus dipertahankan, apa pun yang terjadi. 

5. Menambah Nilai Perusahaan

Otomatisasi jaringan dapat membebaskan jaringan perusahaan dari beban konfigurasi manual dan tugas yang berulang. Tim manajemen jaringan pun dapat lebih fokus pada inovasi layanan baru dan mendorong perusahaan menuju tujuan transformasi bisnis dengan nilai-nilai yang selama ini dibawa perusahaan. Network automation semakin dibutuhkan di tengah persaingan bisnis modern agar bisa tetap kompetitif dan mampu memuaskan pelanggan. Pilih alat pemantauan jaringan yang dapat diandalkan seperti Netmonk dari Telkom Indonesia yang produknya sudah digunakan oleh berbagai perusahaan besar di tanah air. Simak lebih lanjut tentang produknya di website Netmonk!