Web API adalah singkatan dari Application Programming Interface yang dirancang untuk digunakan melalui protokol web. Dalam konteks website, API dapat digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan server yang menjalankan aplikasi tersebut. API web memungkinkan pengembang untuk mengambil data atau melakukan tindakan di situs web atau aplikasi tanpa perlu mengakses backend atau database.
Misalnya, API web dapat digunakan untuk memperoleh informasi dari situs web, mengirimkan email, membuat postingan di media sosial, atau bahkan mengontrol perangkat keras tertentu yang terhubung ke internet. API web dapat membantu mempercepat pengembangan aplikasi dan memungkinkan berbagai aplikasi untuk saling berintegrasi. Jika ingin baca pengertian API lebih lengkap, silakan kunjungi artikel ini: Apa Itu API?
Contoh Web API yang Terkenal
Ada banyak sekali web API yang terkenal dan digunakan secara luas oleh para developer di seluruh dunia. Berikut adalah tiga contoh dari daftar web API yang sangat terkenal dan sering dipakai untuk kebutuhan masing-masing:
- Google Maps API: Google Maps API merupakan web API yang memungkinkan pengembang untuk menampilkan peta, gambar satelit, dan informasi lokasi lainnya pada aplikasi web mereka. API ini menyediakan berbagai fungsi seperti pencarian lokasi, navigasi, dan informasi transportasi umum.
- Twitter API: Twitter API memungkinkan pengembang untuk mengakses data Twitter seperti tweet, followers, dan trend terkini. API ini juga menyediakan kemampuan untuk mengirim tweet dan menerima notifikasi.
- Facebook API: Facebook API memungkinkan pengembang untuk mengakses data Facebook seperti informasi pengguna, gambar, dan status. API ini juga memungkinkan aplikasi untuk mengirim pesan dan memposting ke dinding pengguna.
Ketiga web API ini sangat populer dan digunakan secara luas oleh pengembang aplikasi di seluruh dunia. Dengan menggunakan API ini, pengembang dapat membuat aplikasi yang lebih interaktif dan lebih terintegrasi dengan layanan web yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut.
Manfaat Web API dalam Pengembangan Aplikasi Web/Mobile
Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan Web API dalam pengembangan aplikasi web atau mobile. Berikut adalah lima keuntungan utama dari penggunaan Web API:
1. Meningkatkan efisiensi pengembangan
Dengan menggunakan API, pengembang dapat mengambil keuntungan dari kode yang sudah dibangun dan diuji sebelumnya. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi dan dapat fokus pada fitur yang spesifik untuk aplikasi mereka.
2. Integrasi yang lebih mudah
API memungkinkan berbagai aplikasi dan sistem terhubung satu sama lain. Hal ini memungkinkan pengembang untuk memperluas fungsionalitas aplikasi mereka dengan mengintegrasikan layanan pihak ketiga, seperti layanan pembayaran atau peta, dengan cepat dan mudah.
3. Penghematan biaya
Dengan menggunakan API, pengembang dapat menghemat biaya pengembangan aplikasi. Mereka tidak perlu membangun fitur dari awal, karena mereka dapat menggunakan layanan yang sudah ada dan terbukti berhasil.
4. Peningkatan keamanan
Dalam pengembangan aplikasi web atau mobile, keamanan seringkali menjadi masalah yang serius. Dengan menggunakan API yang aman dan terpercaya, pengembang dapat meningkatkan keamanan aplikasi mereka dengan memastikan bahwa data pengguna terlindungi dan tidak mudah diretas.
5. Skalabilitas
Dengan menggunakan API, pengembang dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas aplikasi mereka ketika dibutuhkan. Dengan menambahkan server atau memperbarui layanan yang digunakan, pengembang dapat meningkatkan skala aplikasi dengan mudah dan cepat, tanpa perlu membangun ulang aplikasi dari awal.
Kesimpulannya, penggunaan Web API dalam pengembangan aplikasi web atau mobile memberikan banyak keuntungan bagi pengembang dan pengguna. API membantu mempercepat pengembangan, meningkatkan integrasi, menghemat biaya, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan skala aplikasi.
Lalu, jangan lupa juga apabila telah banyak menggunakan Web API dalam pengembangan aplikasi, tiap integrasi tersebut perlu dilakukan pemantauan secara berkala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misal koneksi tidak valid. Lakukan pencegahan dengan menggunakan alat monitoring web API seperti Netmonk Prime.
Sumber referensi: