Solusi monitoring jaringan berbasis cloud dapat memainkan peran penting untuk memastikan keandalan, performa, dan perlindungan jaringan perusahaan secara real-time. Jaringan berbasis cloud semakin banyak digunakan, karena itu diperlukan cloud-based network monitoring yang dapat diandalkan agar kegiatan operasional dapat berlangsung tanpa waktu henti. 

Sebenarnya apa itu jaringan yang berbasis cloud dan kenapa penting menggunakan alat pemantauan jaringan yang berbasis cloud? Simak info selengkapnya di bawah ini sebelum memilih solusi yang dapat diandalkan. 

Apa Itu Cloud-based Network?

Cloud-based network adalah jaringan yang dikelola cloud atau yang didukung oleh cloud. Jaringan ini memanfaatkan sistem pemantauan, pelaporan, dan pemecahan masalah terpadu yang dihosting di cloud untuk memberikan skala yang dibutuhkan untuk mengoperasikan beban kerja jaringan yang semakin kompleks. 

Semakin banyak perusahaan yang menggunakan jaringan berbasis cloud karena mampu memberikan berbagai manfaat. Di antaranya adalah manajemen siklus hidup yang lebih terpadu, alur kerja lebih efisien, dan pembuatan skala yang lebih efisien. Jaringan ini ideal untuk penggunaan sehari-hari di perusahaan, kantor cabang, pekerjaan jarak jauh (remote), tempat umum, dan masih banyak lagi. 

Layanan dan infrastruktur jaringan yang dikelola cloud dapat mencakup campuran akses poin, switch, dan beberapa fitur software spesifik, dan juga gateway virtual berbasis cloud, atau fitur software level grup. 

6 Keunggulan Network Monitoring Berbasis Cloud untuk Skalabilitas

Kenapa harus menggunakan network monitoring berbasis cloud? Selain dapat mempengaruhi network scalability, ada banyak lagi kelebihan alat pemantauan jaringan berbasis cloud yang penting bagi perusahaan penggunanya. Berikut ini 6 kelebihannya dilihat dari berbagai aspek:

1. Manajemen Jaringan yang Terpusat

Perusahaan tak lagi perlu menggunakan berbagai layanan yang tersebar-sebar, karena dengan jaringan berbasis cloud maka semuanya berada di satu antarmuka yang terpusat. Tentu saja, ini memungkinkan pengguna jaringan berbasis cloud untuk menyiapkan, mengonfigurasi, memantau, dan mengelola jaringan mereka dari mana pun di seluruh dunia, baik pagi, siang, maupun malam. 

Secara umum, pengguna jaringan berbasis cloud akan dapat mengelola perangkat jaringan dengan mudah dari portal berbasis web yang intuitif. Bahkan ada juga yang bisa dikelola menggunakan aplikasi seluler. Pemantauan jaringan berbasis cloud juga memberikan visibilitas jaringan yang lebih baik dan terpusat. Dengan begitu, staf IT dapat lebih fokus untuk mengidentifikasi masalah jaringan dan memecahkan masalah dengan lebih cepat dan efisien. 

Pemantauan jaringan berbasis cloud juga membantu mengurangi kerumitan jaringan dengan mengotomatiskan berbagai tugas manajemen jaringan tertentu, yang selanjutnya memungkinkan staf IT untuk fokus pada tugas lain yang lebih penting. Misalnya meningkatkan layanan pelanggan atau mengembangkan aplikasi bisnis baru. 

2. Penghematan Biaya dan Waktu

Jaringan berbasis cloud dapat merampingkan operasi dan sumber daya jaringan, serta memudahkan manajemen dengan mengotomatiskan tugas dan proses rutin. Keunggulan ini memungkinkan tim TI perusahaan untuk lebih memfokuskan perhatian mereka pada tugas yang lebih strategis dan proyek-proyek penting. Dengan begitu, perusahaan akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meminimalkan kesalahan. 

Pengelola jaringan berbasis cloud dapat membantu mengurangi biaya dan waktu yang dihabiskan untuk infrastruktur jaringan secara keseluruhan. Dengan solusi berbasis cloud, perusahaan dapat mengurangi biaya yang dihabiskan untuk hardware, pemeliharaan, dan pemutakhiran, tak perlu lagi membeli dan memelihara jaringan hardware tertentu. Perusahaan juga tidak perlu server atau aplikasi khusus, karena biasanya dapat diakses melalui pencarian web standar. 

Jaringan berbasis cloud dapat memantau dan mengelola jaringan dari jarak jauh, dari mana pun dan kapan pun, tanpa harus mengirim ahli khusus ke lokasi fisik. Pemantau jaringan cloud dapat mengirimkan peringatan dan pemberitahuan intuitif, yang memungkinkan penggunanya untuk tetap memantau masalah kecil sebelum berubah menjadi masalah yang lebih serius. Fitur pelaporan yang terperinci juga membantu identifikasi area jaringan yang perlu diperbaiki. 

3. Peningkatan Performa

Tingkatkan performa jaringan dengan jaringan yang dikelola cloud. Jaringan ini bekerja dengan cara mengoptimalkan lalu lintas dan pembuatan rute jaringan. Kedua cara ini membantu memastikan bahwa infrastruktur jaringan berjalan lancar dan efisien, dengan sumber daya yang dialokasikan secara tepat untuk aplikasi dan layanan jaringan. 

Saat menggunakan jaringan yang dikelola cloud, maka dapat membantu mengurangi atau bahkan menghindari terjadinya kelambatan dan latensi jaringan, kerusakan, dan masalah performa lainnya. Dengan begitu, segala hal yang dapat mengganggu aktivitas operasional dalam bisnis dapat diperkecil risikonya. a

4. Fleksibilitas

Pemantauan jaringan cloud menawarkan tingkat fleksibilitas yang tinggi dalam hal konektivitas dan akses jaringan. Penggunanya dapat mengakses aplikasi dan data jaringan dari jarak jauh dari mana saja dengan koneksi internet, meningkatkan kolaborasi tum dan pekerjaan di luar kantor. Fleksibilitas ini lebih sesuai dengan kebutuhan jaringan di jaman sekarang. 

5. Perlindungan Jaringan

Jaringan yang dikelola cloud seringkali memiliki fitur dan protokol keamanan canggih untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah. Ini dapat membantu memastikan bahwa data tetap aman dan terlindungi, bahkan saat diakses dari jarak jauh sekalipun. Dengan visibilitas dan kontrol terpusat atas perangkat jaringan, perusahaan dapat memperoleh keamanan yang lebih baik. 

Selain itu, jaringan yang dikelola cloud membantu perusahaan agar terus mematuhi peraturan yang berlaku terkait keamanan jaringan yang mencegah adanya akses tidak sah. Data yang sensitif pun tetap terlindung. Penting untuk menggunakan solusi pemantauan jaringan berbasis cloud untuk memantau jaringan dengan lebih baik. Begitu ada aktivitas yang mencurigakan, bisa segera diambil tindakan untuk mencegahnya. 

Jika sampai terjadi masalah besar pada jaringan, maka jaringan yang dikelola cloud dapat membantu perusahaan untuk pulih lebih cepat karena salinan cadangan jaringan dapat disimpan dengan mudah di dalam cloud. 

6. Skalabilitas

Jaringan yang dikelola cloud dapat dengan mudah ditingkatkan maupun diturunkan skalanya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah, terutama untuk perluasan dan peningkatan di masa yang akan datang. Ini artinya, perusahaan dapat dengan cepat menyesuaikan infrastruktur jaringan mereka agar sesuai dengan kebutuhan saat ini, tanpa harus berinvestasi pada hardware atau software tambahan, sampai memang benar-benar dibutuhkan. 

Seiring dengan semakin bertumbuhnya perusahaan, infrastruktur jaringannya juga harus diperluas. Solusi pemantauan jaringan cloud dapat memfasilitasi skalabilitas, memastikan bahwa infrastruktur jaringan dapat diskalakan dan dapat mengakomodasi layanan atau aplikasi bisnis baru tanpa menyebabkan gangguan atau penurunan performa jaringan. Itu dia keunggulan cloud-based network monitoring bagi perusahaan. Jika tertarik menggunakan alat pemantauan ini, pastikan memilih solusi yang dapat diandalkan seperti Netmonk. Dengan produknya, Netmonk Prime, alat pemantauan ini dapat bekerja secara komprehensif dan menawarkan laporan yang mudah dibaca. Simak detail produknya langsung di website Netmonk!