Keseharian kita saat ini tidak lepas dari internet dan jaringan komputer. Salah satu jenis jaringan komputer di mana server melayani permintaan client adalah client server network. Apa itu dan apa saja komponennya? Sebelum melakukan server monitoring untuk kinerja jaringan yang lancar, simak info seputar client server network di bawah ini.

Apa Itu Jaringan Komputer yang Melayani Permintaan Klien?

Client server network merupakan jaringan internet yang terdiri dari satu komputer pusat, fungsinya sebagai server dan mengarahkan beberapa komputer lain yang disebut sebagai klien. Server adalah komputer canggih yang menyediakan sumber daya dan layanan ke komputer lain atau klien. 

Klien meminta informasi atau layanan dari server, yang memproses permintaan tersebut dan mengirimkan kembali responsnya. Klien dapat mengakses dokumen dan informasi bersama yang disimpan di mesin yang melayani dengan menghubungkannya ke server. Lebih jauh lagi, jaringan klien-server pada prinsipnya mirip dengan jaringan peer-to-peer, bedanya hanya server yang dapat memulai transaksi.

Jaringan ini merupakan arsitektur komunikasi tempat klien menerima sumber data dan layanan dari host khusus melalui jaringan area lokal (LAN) atau jaringan area luas (WAN), seperti internet. Server khusus yang disebut daemon dapat digunakan untuk menunggu permintaan klien, di mana koneksi jaringan dibuat dan dipertahankan hingga permintaan klien tersebut terpenuhi. 

Komponen Jaringan Komputer yang Melayani Permintaan Klien

Berikut ini 4 komponen jaringan klien-server:

1. Server

Server adalah perangkat keras atau perangkat lunak komputer yang menyediakan fungsionalitas bagi konsumen atau penggunanya. Profesional TI dapat memanfaatkan enam server berbeda untuk membuat koneksi klien-server, seperti server basis data, server aplikasi, server web, server komputasi, server proxy, dan server DNS.

2. Klien 

Profesional TI membagi klien atau peminta server menjadi 3 kategori, yaitu thin, thick, dan hybrid. Thin client bergantung pada sumber daya dan kapasitas pemrosesan server untuk menjalankan banyak fungsi inti perangkat. Thick client adalah perangkat yang dapat memproses data dalam jumlah besar secara independen dan melakukan banyak tugas. 

Terakhir, ada hybrid client, yaitu perangkat yang mampu memproses data dalam sistemnya sendiri, tapi bergantung pada server untuk menyimpan data untuk tugas pemrosesan yang lebih besar atau sifatnya berulang. 

3. Load Balancer

Komponen ini bertanggung jawab untuk mendistribusikan kueri yang masuk ke beberapa server. Fungsinya untuk mengelola lalu lintas server dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya agar kinerjanya seimbang. 

4. Protokol Jaringan

Dalam jaringan klien-server, protokol jaringan digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara konsumen dan server. Sistem protokol TCP/IP yang umum menggunakan pola pesan permintaan-respons untuk komunikasi. 

Protokol jaringan membagi data aplikasi ke dalam paket-paket yang dapat dikirimkan melalui jaringan dan mengelola kontrol aliran. Setelah koneksi TCP terbentuk, koneksi tersebut dipertahankan hingga pertukaran pesan antara klien dan server selesai. Setiap unit data independen yang berjalan melalui internet tidak terkait dengan unit data lainnya. 

Kelebihan Jaringan Komputer yang Melayani Permintaan Klien

Jaringan klien-server menawarkan beberapa kelebihan yang menguntungkan klien, yaitu:

1. Terpusat

Satu server yang menampung semua data penting di satu lokasi membuat keamanan data dan otorisasi serta kontrol autentikasi pengguna jadi jauh lebih mudah. Masalah apa pun yang muncul di seluruh jaringan dapat diselesaikan di satu lokasi. 

2. Skalabilitas

Jaringan klien-server dapat diperluas dengan menambahkan segmen jaringan, server, dan PC dengan sedikit waktu henti. Jaringan klien-server menawarkan skalabilitas. Jumlah sumber daya seperti klien dan server, dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan pengguna. Karena itu, ukuran server dapat ditingkatkan tanpa hambatan. 

3. Manajemen Mudah

Klien dan server tidak harus berdekatan untuk dapat mengakses data secara efektif. Sangat mudah untuk menangani dokumen karena semuanya disimpan di dalam server yang sama. Manajemen terbaik untuk melacak dan menemukan dokumen yang diperlukan ditawarkan dalam jaringan ini. 

4. Aksesibilitas

Semua simpul dalam jaringan klien-server berdiri sendiri. Simpul hanya meminta data dari server, sehingga memungkinkan terjadinya pemutakhiran, penggantian, dan relokasi yang dapat dilakukan dengan cukup mudah. 

5. Keamanan Data

Desain terpusat jaringan klien-server memastikan bahwa data terlindungi dengan baik. Kontrol akses dapat digunakan untuk menegakkannya dan memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang diizinkan untuk mengaksesnya. 

Salah satu teknik tersebut adalah dengan menerapkan kredensial seperti nama pengguna dan kata sandi. Selain itu, jika data tersebut dimusnahkan, akan mudah untuk memulihkan dokumen dari satu cadangan. 

Tantangan Jaringan Komputer yang Melayani Permintaan Klien

Di sisi lain, beberapa tantangan yang dihadapi jaringan komputer yang melayani permintaan klien adalah:

1. Lalu Lintas Jaringan Macet

Sebagai tantangan utama, kemacetan biasanya terjadi karena kelebihan bebas sistem, sehingga sumber daya untuk melayani semua klien pun kurang. Jika terlalu banyak klien yang berbeda mencoba terhubung ke jaringan di saat yang sama, maka koneksi dapat gagal atau melambat. 

Selain itu, jika koneksi internet terputus, situs web atau klien mana pun di dunia tidak akan dapat mengakses info tersebut. Bisnis berskala besar mungkin saja berisiko tidak dapat memperoleh info penting yang dapat sangat merugikan. 

2. Biaya Tinggi

Dalam jaringan klien ke server, biaya menyiapkan dan memelihara server biasanya lebih tinggi daripada biaya menjalankan jaringan. Karena kemampuannya, maka biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan jaringan ini juga tinggi. Akibatnya, tidak semua pengguna mampu menggunakannya. 

3. Daya Tahan

Jika server utama mengalami gangguan apalagi kegagalan, maka seluruh jaringan akan terganggu. Oleh karena itu, jaringan ini termasuk kurang dalam hal data tahan karena sifatnya yang terpusat dan sangat bergantung. 

4. Kesulitan Pemeliharaan

Saat server dipasang, server akan terus berjalan. Artinya, server perlu dirawat dengan baik setiap saat. Jika terjadi kesalahan, kesalahan tersebut harus segera diperbaiki tanpa ditunda. Oleh karena itu, manajer jaringan yang berkualifikasi harus dipekerjakan untuk menjaga server setiap saat, sehingga dibutuhkan biaya tambahan. 

5. Risiko Sumber Daya yang Tidak Dapat Diperoleh

Tidak semua sumber daya di server tersedia untuk diperoleh dengan mudah. Sebagai contoh, klien tidak dapat langsung mencetak dokumen yang mereka dapatkan dari web atau mengubah informasi apa pun yang tersimpan di hard drive klien begitu saja. Jadi, tetap ada keterbatasan di sana-sini. Jaringan klien-server memfasilitasi transmisi data sekaligus melindungi data yang dikirim. Menggunakan jaringan ini merupakan solusi cerdas bagi bisnis yang mencari transfer data lebih cepat dan aman. Pastikan keamanan jaringan dan server tetap terjaga dengan Netmonk. Dapat diandalkan dengan pengalaman dengan ratusan klien, cari tahu layanan Netmonk selengkapnya di web Netmonk!