Jaringan Komputer: Definisi, Ciri-ciri, Komponen, dan Jenisnya

Jaringan komputer didefinisikan sebagai sistem yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komputasi untuk mengirim dan berbagi informasi. Di bawah ini kita akan membahas jaringan komputer secara terperinci. Sangat penting dalam monitoring jaringan, simak info lengkap seputar jaringan komputer berikut ini. 

Apa Itu Jaringan Komputer?

Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komputasi untuk mengirim dan berbagi informasi. Perangkat komputasi mencakup segala hal mulai dari telepon seluler hingga server. Perangkat ini terhubung menggunakan kabel fisik seperti serat optik, tapi bisa juga nirkabel. 

Jaringan pertama yang berfungsi disebut ARPANET, dibuat pada akhir tahun 1960-an. Peneliti dari pemerintah Amerika Serikat saat itu berbagi informasi pada saat komputer masih berukuran besar dan sulit dipindahkan. Sekarang komputer sudah berkembang jauh dari jaringan dasar tersebut. 

Dunia saat ini berputar di sekitar internet, yang merupakan jaringan dari jaringan, yang menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia. Perusahaan dalam berbagai skala menggunakan jaringan untuk menghubungkan perangkat karyawan mereka dan sumber daya bersama seperti printer. 

Ciri-ciri Jaringan Komputer

Jaringan komputer memiliki beberapa karakteristik yang meliputi keamanan, keandalan, dan skalabilitas. Berikut ini ciri-ciri lengkapnya:

Keamanan

• Melindungi data: jaringan komputer melindungi data dan sumber daya dari akses, serangan, dan pelanggaran yang tidak sah. 
• Menggunakan protokol keamanan: protokol keamanan seperti Virtual Private Network (VPN) dan Secure Sockets Layer (SSL) melindungi data. 
• Menggunakan firewall dan enkripsi: firewall dan mekanisme enkripsi melindungi data. 

Keandalan

• Memiliki sumber pasokan alternatif: jaringan komputer memiliki banyak sumber pasokan untuk memastikan keandalan. 
• Mencadangkan sumber daya penting: sumber daya penting dicadangkan di beberapa mesin untuk memastikan aksesibilitas. 

Skalabilitas

• Dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan yang berubah: jaringan komputer dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan yang berubah sambil mempertahankan kinerja tinggi.
• Dapat memenuhi lebih banyak pengguna: jaringan komputer dapat menangani lebih banyak pengguna tanpa menjadi padat. 

Komponen pada Jaringan Komputer

Jaringan komputer terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:

1. Perangkat Jaringan

Disebut juga sebagai node, merupakan perangkat komputasi yang perlu dihubungkan dalam jaringan. Beberapa perangkat jaringan meliputi:

• Komputer, ponsel, dan perangkat konsumen lainnya: ini adalah perangkat akhir yang diakses secara langsung dan sering oleh pengguna. 
• Server: server aplikasi atau penyimpanan tempat komputasi utama dan penyimpanan data terjadi. Semua permintaan untuk tugas atau data tertentu masuk ke server. 
• Router: routing merupakan proses pemilihan jalur jaringan yang dilalui paket data.
• Switch: repeater bagi jaringan seperti halnya transformer bagi jaringan listrik. Repeater merupakan perangkat elektronik yang menerima sinyal jaringan dan membersihkan atau memperkuatnya. Hub adalah repeater dengan beberapa port, data diteruskan ke port yang tersedia sementara bridge adalah hub yang lebih cerdas mengirim data ke port tujuan. Switch adalah bridge multi-port. 
• Gateway: perangkat keras yang bertindak sebagai gerbang antara dua jaringan yang berbeda. Gateway dapat berupa firewall, router, atau server. 

2. Tautan

Tautan adalah media transmisi yang dapat terdiri dari tautan berkabel dan nirkabel.

• Tautan berkabel: contoh teknologi berkabel yang digunakan dalam jaringan meliputi kabel coaxial, saluran telepon, dan serat optik. Yang banyak digunakan saat ini, serat optik, membawa tekanan cahaya untuk mewakili data. 
• Tautan nirkabel: koneksi jaringan juga dapat dibuat melalui radio atau sinyal elektromagnetik lainnya. Contohnya adalah satelit komunikasi, jaringan seluler, dan spektrum penyebaran radio. 

3. Protokol Komunikasi

Protokol komunikasi adalah serangkaian aturan yang diikuti oleh semua node yang terlibat dalam transfer informasi. Beberapa protokol umum meliputi rangkaian protokol internet (TCP/IP), IEEE 802, Ethernet, LAN nirkabel, dan seluler standar. 

TCP/IP adalah model konseptual yang menstandarisasi komunikasi dalam jaringan modern. Model ini menyarankan 4 lapisan fungsional dari protokol komunikasi, yaitu:

• Lapisan akses jaringan: bagaimana data ditransfer secara fisik. 
• Lapisan internet: bertanggung jawab mengemas data menjadi paket yang dapat dipahami dan memungkinkannya untuk dikirim dan diterima. 
• Lapisan transportasi: memungkinkan perangkat untuk mempertahankan percakapan dengan memastikan koneksi valid dan stabil. 
• Lapisan aplikasi: menguraikan tentang bagaimana aplikasi tingkat tinggi mentransfer data. 

4. Pertahanan Jaringan

Meskipun node, tautan, dan protokol membentuk fondasi jaringan. Jaringan modern tidak dapat berdiri sendiri tanpa pertahanannya. Keamanan sangat penting ketika sejumlah besar data dihasilkan, dipindahkan, dan diproses melalui jaringan. 

Beberapa contoh alat pertahanan jaringan meliputi firewall, sistem deteksi intrusi (IDS), sistem pencegahan intrusi (IPS), kontrol akses jaringan (NAC), filter konten, server proxy, perangkat anti-DDoS, dan penyeimbang beban. 

Jenis Jaringan Komputer

Jenis jaringan komputer dapat dibagi berdasarkan skala geografi dan tujuan penggunaan. Berikut ini detail lengkapnya:

Berdasarkan Skala Geografi 

• Nanoscale: jaringan yang memungkinkan komunikasi antara sensor dan akuator yang sangat terbatas. 
• Personal Area Network (PAN): jaringan yang digunakan satu orang untuk menghubungkan beberapa perangkat, seperti laptop ke scanner, dan lain-lain.
• Local Area Network (LAN): jaringan lokal yang menghubungkan perangkat dalam area geografis terbatas, misalnya sekolah, rumah sakit, atau gedung perkantoran.
• Storage Area Network (SAN): jaringan khusus yang memfasilitasi penyimpanan data tingkat blok. 
• Campus Area Network (CAN): jaringan yang hanya digunakan di area kampus, merupakan kumpulan LAN yang saling terhubung. Biasanya digunakan oleh entitas besar, seperti kampus atau pemerintah. 
• Metropolitan Area Network (MAN): jaringan komputer berukuran besar yang membentang di seluruh kota. 
• Wide Area Network (WAN): mencakup area lebih luas seperti kota besar, negara bagian, bahkan negara. 
• Enterprise Private Network (EPN): jaringan tunggal yang digunakan perusahaan besar untuk menghubungkan beberapa lokasi kantornya. 
• Virtual Private Network (VPN): jaringan privat yang digunakan di atas jaringan publik.
• Cloud: secara teknis merupakan WAN yang infrastrukturnya disediakan dalam cloud.

Berdasarkan Tujuan Penggunaan

• Intranet: sekumpulan jaringan yang dikelola dan dikontrol oleh satu entitas. Secara umum, merupakan jenis yang paling aman dengan akses untuk pengguna yang berwenang saja. Biasanya intranet ada di belakang router dalam jaringan area lokal. 
• Internet: kumpulan beberapa jaringan yang dihubungkan oleh router dan dilapisi oleh perangkat lunak jaringan. Sistem global ini menghubungkan pemerintah, peneliti, perusahaan, publik, dan jaringan komputer individu. 
• EKstranet: mirip dengan intranet, tapi dengan koneksi ke jaringan eksternal tertentu. Secara umum, ekstranet digunakan untuk berbagai sumber daya dengan mitra, pelanggan, atau karyawan jarak jauh. 
• Darknet: jaringan overlay yang berjalan di internet dan hanya dapat diakses oleh perangkat lunak khusus. Darknet menggunakan protokol komunikasi yang unik dan disesuaikan. 

Sejak pertama kali ditemukan, jaringan komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Agar tetap aman, pastikan selalu memonitornya dengan layanan dari Netmonk yang dapat diandalkan. Kunjungi web Netmonk untuk info lebih lanjut!