API merupakan komponen penting dalam informasi yang memungkinkan semua bagian besar dari aplikasi bisa untuk berkomunikasi dan bekerja sama lebih lancar. Hanya saja ketergantungan yang besar pada API tentu saja juga berpengaruh pada tantangan bagi keamanan dan juga sisi manajemen yang terjadi di dalamnya. 

Itulah mengapa penting untuk tahu cara mengelola API gateway demi menunjang kebutuhan monitoring yang lebih efektif. Anda yang ingin tahu fungsi dan penjelasan lain mengenai API Gateway ini bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Gateway API? 

Gateway API merupakan komponen middleware yang bisa digunakan untuk memediasi permintaan dari berbagai jenis layanan dan API itu sendiri. Fungsi utama yang diberikan dari API ini adalah sebagai titik masuk tunggal untuk semua data, layanan dan juga aplikasi sehingga interaksi pada pelanggan internalnya bisa lebih baik. 

Dengan adanya bantuan dari gateway API ini memungkinkan fungsi titik masuk yang diberikan bisa menyeluruh ke semua interaksi baik untuk eksternal maupun internalnya. Gateway API imni menyediakan proses interaksi standar untuk membuat komunikasi yang terjalin di dalamnya jadi lebih mudah untuk dikelola. 

Fungsi utama yang diberikan dari gateway API ini adalah untuk meningkatkan keamanan API dan juga data yang disediakan di dalamnya. Dalam hal ini gateway API juga menjalankan fungsi untuk mendukung jalur kerja termasuk pembatasan yang berkaitan dengan analitik, autentifikasi dan juga kecepatan penting di dalamnya. 

Tujuannya adalah untuk bisa memberikan kontribusi dan juga postur keamanan yang lebih baik dari penggunaan API itu sendiri. 

Fungsi Gateway API dalam Keamanan 

Gateway API memiliki fitur yang memuat pencatatan dan juga pemantauan lebih baik untuk proses respon, analisa dan juga perekaman maupun pelacakan yang berkaitan dengan API. Kemampuan ini jelas sangat penting untuk mengetahui dan memastikan sisi keamanan yang diberikan. Gateway API yang diberikan harus efektif sehingga keamanan yang diberikan lebih kuat. 

Adapun peran dan fungsi yang diberikan oleh gateway API dalam keamanan bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

  1. Mampu menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk membantu layanan kebutuhan backend demi API yang lebih mumpuni. 
  2. Gateway API ini memberikan penerapan terhadap tata kelola keamanan dengan memberikan penerapan kebijakan runtime dan juga mencatat semua transaksi API di dalamnya. 
  3. Anda bisa menggunakan perlambatan maju dan juga pembatasan untuk mengukur kebutuhan lalu lintas dalam melewati setiap API. 
  4. Gateway API memungkinkan lalu lintas bisa diizinkan untuk mencapai bagian backend yang dimaksud langsung dari API terkait. 
  5. Dengan gateway API ini memungkinkan proses autentikasi identitas semua permintaan dan juga validasi kredensial, token, ID maupun metode lainnya jadi lebih mudah. 
  6. Gateway API ini memungkinkan titik proksi ke API yang memiliki kontrol sebaris dan lebih efisien. 

Cara Mengelola API Gateway dengan Monitoring untuk Keamanan yang Lebih Baik 

Bagaimana cara untuk bisa mendapatkan pengelolaan dan monitoring keamanan gateway API yang lebih baik? Anda bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

  1. Gunakan Netmonk API Monitoring Web 

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan kegunaan dari Netmonk untuk menunjang API monitoring web yang lebih baik. Anda perlu tahu kalau modul monitoring situs atau aplikasi web ini bisa memastikan sisi fungsionalitas layanan perusahaan yang ada di dalamnya mudah diakses oleh semua pengguna. 

Netmonk sendiri menggunakan fitur proaktif maintenance yang handal sehingga memungkinkan proses pemantauan yang dilakukan di dalamnya menjadi lebih lengkap dan terstruktur lebih baik. Mengapa Netmonk aman dan bagus digunakan untuk web atau API monitoring? Anda yang masih dilema bisa langsung cek beberapa alasan penting penggunaannya di bawah ini!

  • Netmonk mampu memberikan monitoring yang lebih mudah sesuai performa web atau API bisnis secara langsung dalam waktu 24/7 sehingga tidak akan ada celah untuk penyusup atau pencurian data penting yang ada di dalamnya. 
  • Netmonk mampu memberikan tampilan informasi dalam bentuk grafis yang mumpuni untuk menampilkan kebutuhan dan informasi “Response Time” dan status untuk “Up/Down” melalui tampilan grafis yang mudah banget untuk dipahami. 
  • Anda bisa mendapatkan fitur notifikasi secara real time melalui aplikasi Telegram maupun email sehingga proses monitoring yang dibutuhkan bisa dilakukan di mana saja tanpa batas. 
  • Dengan Netmonk bisa membantu mempermudah semua pelaporan performa web API hanya dalam satu klik saja. 
  1. Kelola API yang Tidak Digunakan Lagi 

Cara selanjutnya adalah Anda perlu melacak semua API yang masuk ke dalam sistem untuk dipilah bagian mana yang masih digunakan atau akan dihentikan penggunaannya mengingat versinya sudah terlalu lama. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan fungsi dan juga keamanan yang diberikan dalam sistem yang termasuk di dalamnya. 

  1. Terapkan Konektivitas yang dipimpin API

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan adalah membuat gateway API yang terpisah dari setiap penggunaan aplikasi sehingga koneksinya tidak akan tersambung begitu saja termasuk dalam penggunaan integrasi sistem internal, aplikasi seluler dan juga perangkat IoT yang ada di dalamnya. Pemisahan ini memiliki tujuan untuk mencegah tereksposnya titik akhir untuk pengguna internal. 

  1. Manfaatkan Fungsi tanpa Server 

Anda bisa memanfaatkan fungsi tanpa server yang memungkinkan sistem atau proses menjalankan kode potongan di lingkungan komputasi ini bisa dikelola dan diamankan lebih mudah oleh cloud. Di sini Anda bisa menjalankan kode sebagai bentuk respons peristiwa dan juga permintaan HTTP yang penting di dalamnya. 

Kemudian ketika sudah berjalan maka sistem akan menghancurkan infrastruktur komputasi sementara lebih efektif untuk menyingkirkan adanya server backend dari serangan yang lebih potensial. Klien bisa langsung mengakses gateway API di depan fungsi yang dimaksudkan. 

  1. Bisa Menetapkan Pemantauan dan Analisis 

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah mempelajari tentang performa dan juga kesehatan dari layanan pemantauan API yang dimaksud. Pemantauan ini nantinya mampu memberikan visibilitas terhadap potensi ancaman maupun masalah yang dihadapi di dalam layanan tersebut. Pusat metrik yang digunakan adalah agregasi log dan penangkapan informasi penting di dalamnya. 

Anda bisa mengekspor data terpusat dan agregat sehingga alat manajemen informasi peristiwa keamanan ini lebih mudah untuk menunjang kebutuhan analisis, pemberitahuan dan juga visualisasi yang ada di dalamnya. Gateway API ini bisa digunakan untuk memanfaatkan alat pemantauan sehingga proses deteksi serangan IP yang ada di dalamnya jadi lebih terlindungi dengan baik. Anda tertarik untuk mendapatkan pengelolaan server API yang lebih terjamin? Jangan lupa langsung menggunakan Netmonk untuk API monitoring yang lebih terpercaya di dalamnya. Biaya langganan dan operasional lebih terjangkau sangat aman untuk jangka panjang!