Bagi Anda yang selalu up to date tentang teknologi terkini pasti tidak asing lagi tentang teknologi 5G yang akan menggantikan teknologi terdahulunya yaitu 4G. Dalam artikel beberapa waktu yang lalu penulis telah menjelaskan mengenai teknologi apa saja yang akan diuntungkan dengan adanya 5G ini yaitu salah satunya adalah automation. Masih berhubungan dengan artikel tersebut, kali ini Netmonk akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan network automation

Sebelumnya automation adalah penciptaan teknologi dan aplikasinya untuk mengendalikan dan memonitor produksi dan pengiriman berbagai barang dan jasa seperti dikutip dari artikel Techopedia. Biasanya digunakan di sejumlah bidang seperti transportasi, manufaktur, teknologi informasi dan lain sebagainya. 

Sedangkan network automation menurut Techopedia adalah proses mengotomasi konfigurasi, manajemen, dan operasi jaringan komputer. Ini juga merupakan metodologi yang digunakan untuk mengotomasi proses jaringan. Biasanya digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan atau service provider untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dan biaya operasi. Network automation memainkan peran kunci dalam network virtualization, network orchestration, dan juga jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak (software-defined networking)

Automasi dapat diterapkan dalam beberapa tipe jaringan yaitu termasuk data center network, wide area network (WANs), wireless network, local area network (LANs), dan cloud networks. Intinya, sumber daya jaringan apa pun yang dikontrol melalui application programming interface (API) maupun command-line interface (CLI) dapat diautomasi. 

Kenapa automasi ini penting? Karena automasi ini dapat membuat pekerjaan Anda lebih andal dan memudahkan hidup Anda. Disamping itu jika Anda mulai mengotomasi jaringan, Anda akan mendapatkan beberapa manfaatnya. Apa saja manfaat-manfaat dari automasi ini? Menurut Margaret Rouse dalam artikelnya menyebutkan bahwa ada tiga manfaat utama dari automasi jaringan (network automation) yaitu: 

1. Mengurangi Kesalahan Manusia (human error)

Seperti yang sudah disebutkan pada paragraf di atas, network automation ini dapat mengurangi kesalahan manusia. Karena tidak dapat kita pungkiri kesalahan manusia akan selalu terjadi. Jadi dengan jaringan yang automasi, masalah tersebut diharapkan dapat berkurang. 

2. Biaya Operasional

Selanjutnya, automasi jaringan dapat mengurangi biaya operasional. Bisnis dapat beroperasi dengan kecepatan dan kelincahan yang lebih besar dengan menghilangkan tugas manual tertentu di sekitar penyediaan perangkat jaringan dan manajemen jaringan. Sehingga Anda dapat mengurangi biaya operasionalnya. 

3. Meningkatkan Efisiensinya

Last but not least dapat meningkatkan efisiensinya. Network automation dapat bermanfaat juga untuk mengotomasi fungsi pada perangkat jaringan. Sehingga Anda tidak lagi harus melakukan tugas yang menghabiskan banyak waktu Anda.

Setelah mengetahui manfaat-manfaatnya, lalu apa alasan paling mungkin untuk dapat mengotomasi jaringan? Terdapat 4 alasan-alasan utama untuk network automation sebagai berikut ini.

Alasan-alasan Utama Network Automation

1. Keuangan

Alasan pertama adalah keuangan. Hal ini menjadi salah satu alasan yang krusial. Anda dapat mengurangi biaya pengoperasian dengan melacak inventaris perangkat jaringan dan Anda hanya cukup membayar pemeliharan perangkat yang digunakan saja. Jadi Anda dapat menghemat keuangan di perusahaan.

2. Topologi Jaringan

Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan? Menurut Techopedia, topologi jaringan mengacu pada tata letak logis atau fisik suatu jaringan. Hal ini mendefinisikan cara node yang letaknya berbeda dan saling berhubungan satu sama lain. Topologi jaringan dapat menggambarkan bagaimana data ditransfer antara node-node ini. Tidak kalah pentingnya dari poin-poin di atas, topologi jaringan yang akurat juga sangat berharga. Kenapa? Hal ini karena informasi topologi sangat berharga untuk mencegah pemadaman jaringan dan perencanaan jaringan.

3. Penskalaan Proses

Dalam mengelola jaringan ada banyak proses yang dilakukan secara teratur untuk memiliki jaringan yang berjalan lancar dengan minimum downtime. Tapi dengan mengotomasi jaringan, proses ini dapat dilakukan secara teratur sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan pada jaringan yang tidak terduga.

4. Analisis Jaringan

The last but not least yaitu analisis jaringan. Analisis jaringan adalah sebuah proses mengambil semua data terkait jaringan yang kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi masalah dan potensinya. Sebagian besar manajemen jaringan mengandalkan network engineer untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan. Namun karena pekerjaan network engineer yang tidak sedikit, ini membatasi apa yang bisa dilakukannya. Untuk mempermudah identifikasinya Anda dapat megautomasi jaringan ketika network engineer tidak memiliki waktu. 

Itulah artikel tentang network automation. Di era digital yang semakin maju seperti sekarang ini rasanya mengotomasi jaringan sangat dibutuhkan melihat manfaat yang didapat. Terlebih sebentar lagi kita akan memasuki teknologi 5G yang kecepatan jaringannya diprediksi akan lebih cepat dibandingkan teknologi 4G masa kini. 

Referensi :

https://www.techopedia.com/definition/3173/network-automation

https://searchnetworking.techtarget.com/definition/network-automation

https://www.techopedia.com/definition/32099/automation

https://netcraftsmen.com/top-7-reasons-for-network-automation/

https://www.techopedia.com/definition/5538/network-topology