Network monitoring (monitoring jaringan) merupakan solusi yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan yang memanfaatkan jaringan setiap saat. Banyak kelebihan yang bisa didapatkan khususnya bagi tim IT Anda. Salah satunya adalah dapat memprediksi kapan downtime suatu perangkat jaringan Anda dan memberi tahu Anda tentang masalah yang mungkin terjadi pada perangkat dan lain sebagainya. Akan tetapi, tidak cukup hanya dengan menerapkan monitoring jaringan saja untuk mendapatkan hasil yang baik namun Anda juga harus menerapkan tips-tips berikut ini untuk monitoring jaringan yang efektif.

1. Kuasai yang sedang Dikerjakan

Tips pertama yang wajib Anda lakukan untuk mengelola lingkungan IT secara efektif adalah pehami terlebih dahulu apa yang sedang Anda kerjakan. Manajemen inventaris jaringan adalah faktor kunci dalam pemantauan jaringan yang efektif, memahami apa yang ada di jaringan Anda dan bagaimana perubahannya dari waktu ke waktu dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah dan penyebab penurunan kinerja jaringan. Tidak hanya itu, Anda juga harus memahami perilaku pengguna karena hal tersebut dapat membantu admin jaringan untuk memahami apa yang normal dan dapat menetapkan nilai ambang ketika suatu aktifitas melampaui ambang batas yang sudah ditentukan.

2. Konfigurasi dan Manajemen Perubahan

Konfigurasi dan manajemen perubahan ini merupakan bagian proaktif dari monitoring jaringan yang dapat mencegah terjadinya masalah pada jaringan Anda. Teknologi manajemen jaringan juga perlu dikonfigurasikan untuk secara khusus memenuhi kebutuhan suatu lingkungan. Jika hal tersebut tidak dilkukan maka konsekuensinya jaringan akan mengalami downtime atau Anda dapat kehilangan data.

3. Pastikan Orang yang Tepat Mendapatkan “Peringatan”

Tips selanjutnya adalah pastikan orang yang tepat dalam tim IT Anda mendapatkan peringatan, karena alerting atau peringatan yang terdapat dalam monitoring jaringan terkadang terabaikan jika tidak tersampaikan pada orang yang tidak tepat. Maka dari itu, Organisasi dari semua ukuran mendapatkan manfaat dari matriks eskalasi peringatan ini  dengan tepat kepada siapa yang menjaga. Implementasi dari matriks eskalasi dipikirkan dengan baik mencegah masalah kecil dari tumbuh menjadi masalah skala besar organisasi.

4. Monitor Semua Lapisan

Menggunakan sistem monitoring yang dapat mendukung teknologi yang memonitor disemua lapisan itu sangat penting untuk diperhatikan. Dengan begini Anda dapat memiliki wawasan dan memahami masalah kinerja Anda pada server, jaringan, perangkat lunak, perangkat keras atau masalah yang lainnya. Visibilitas penuh dari keseluruhan sistem juga diperlukan agar monitoring dapat bekerja secara efektif.

5. Bersiaplah untuk Ekspansi Jaringan yang Akan Datang

Tips terakhir ini juga tidak kalah pentingnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, bisnis Anda akan berkembang dengan pesat. Seperti halnya, jumlah karyawan Anda semakin bertambah yang juga mempengaruhi dengan jumlah perangkat yang dibutuhkan dan masih ada banyak faktor lainnya lagi. Maka dari itu, Anda harus mulai mempersiapkan diri untuk ekspansi di masa mendatang tersebut. Mulai langkah Anda dengan memilih solusi monitoring kinerja jaringan yang memiliki data historis serta ambang batas sehingga Anda akan mendapatkan peringatan tentang pengurangan kapasitas yang diproyeksikan untuk metrik utama seperti penggunaan bandwidth dan lain-lain.

Jika Anda teratrik dengan monitoring jaringan (network monitoring) untuk perusahaan Anda maka NetMonk, monitoring jaringan Indonesia, dapat menjadi solusi yang tepat untuk dijadikan pilihan. Silahkan hubungi melalui contact person kami di sini dan cari tahu lebih banyak mengenai produk kami melalui website kami di sini.

Sumber :

https://www.mutiny.com/news/blog/2016/five-best-practice-tips-for-effective-network-monitoring/